Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Serapan Gabah Beras Petani di Jatim Capai 425 Ribu Ton

Ilustrasi proses serap gabah petani oleh Bulog Yogyakarta. (Dok. Humas Bulog Yogya)
Ilustrasi proses serap gabah petani oleh Bulog Yogyakarta. (Dok. Humas Bulog Yogya)

Surabaya, IDN Times - Serapan gabah beras petani di Jawa Timur (Jatim) mencapai 425.000 ton lebih setara beras, atau 73 persen dari target yang ditetapkan. Bulog Jatim mencatat kalau serapan ini menjadi tertinggi yang pernah dilakukan.

"Serapan lebih dari 425.000 ton ini adalah yang tertinggi yang pernah kami raih," ujar Pimpinan Bulog Jatim, Langgeng Wisnu, Rabu (13/5/2025).

Tak hanya itu, Langgeng menyebut kalau jumlah serapan ini sekaligus menyumbang hampir seperempat target serapan gabah beras nasional yang dipatok 2 juta ton.

"Ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki potensi pertanian yang besar dan Bulog Jatim berkomitmen untuk terus mendukung petani lokal," tegasnya.

Lebih lanjut, Langgeng bilang, jika dirinci serapan tertinggi gabah beras petani terjadi di Jatim, dilakukan oleh Bulog Mojokerto dan Bulog Jember. Kedua kantor cabang ini melampaui target penyerapan gabah beras petani, bahkan mencapai lebih dari 100 persen. 

Atas kinerja yang luar biasa ini, Langgeng menambahkan, Bupati Mojokerto dan Bupati Jember memberikan apresiasi khusus kepada Bulog Mojokerto dan Bulog Jember. "Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Bapak Bupati Mojokerto dan Bapak Bupati Jember," ucapnya.

"Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik lagi dalam mendukung petani dan menjaga stabilitas pangan di Jawa Timur," imbuh Langgeng.

Pencapaian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di Jawa Timur serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Bulog Kanwil Jatim akan terus berupaya untuk memaksimalkan penyerapan gabah beras petani lokal hingga target tercapai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar Syahlillah
Zumrotul Abidin
Ardiansyah Fajar Syahlillah
EditorArdiansyah Fajar Syahlillah
Follow Us