Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kualitas Susu Sapi Jadi Kunci Stabilitas Harga Jual

Pak Yo bersama putranya saat sedang memerah susu sapi di Toro Miri Farm. IDN Times/Ahnaf Lentera Jagad

Kota Batu, IDN Times - Akhir akhir ini ramai di sosial media aksi pembuangan susu sapi yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun justru respons berbeda yang diberikan salah satu peternak sapi perah di Dusun Binangun, di Ds. Telogorejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sulistiyo (48) pemilik peternakan sapi perah Toro Miri Farm. Ia membagikan kisahnya dalam konsistensi menjaga kualitas susu sapi di tengah maraknya aksi pembuangan susu sapi.

1. Kualitas jadi hal utama yang harus dijaga

Suasana peternakan sapi perah Toro Miri Farm milik Pak Yo. IDN Times/Ahnaf Lentera Jagad

Toro Miri Farm didirikan oleh Pak Yo, sapaan akrab Sulitiyo, sejak 14 tahun silam. Pahit manis menjaga dan merawat sapi sapi perahnya sudah Pak Yo alami. Pengalaman Pak Yo dalam dunia peternakan sapi perah tentu tidak diragukan lagi, berbagai penghargaan sudah dicapainya bersama Toro Miri Farm. Ditengah maraknya peternak sapi perah dan pengepul susu yang membuang susunya karena tidak terserap oleh industri, Pak Yo justru memberikan pandangan berbeda.

"Kualitas itu yang utama, saya selalu berusaha untuk terus konsisten menjaga kualitas susu sesuai dengan kebutuhan di industri," tutur Pak Yo (12/11/2024).

Pak Yo menuturkan bahwa kualitas susu sangatlah penting untuk menjaga kestabilan penjualan. Mulai dari kandungan protein, lemak, kalsium di dalam susu sapi harus terus diperhatikan dan dijaga kualitasnya.

"Kalau kualitasnya terjaga dan konsisten, pasti pabrik dan industri menerima kok, logikanya kan gitu, tidak mungkin industri mau menerima susu yang kualitasnya kurang," jelas Pak Yo.

2. Bahu membahu menjaga kualitas dan menjalin kerjasama

Toro Miri Farm, peternakan sapi perah milik Pak Yo. (IDN Times/ Ahnaf Lentera Jagad)

Toro Miri Farm berada dibawah keanggotaan salah satu Koperasi Unit Desa (KUD) yang mengelola susu sapi lokal yakni KUD Mitra Bakti Makmur. Per hari, KUD dapat mengirimkan sekitar 5.000-6.000 liter susu sapi dari para peternak sapi di Kec. Bumiaji dan sekitarnya ke beberapa pabrik olahan susu sapi seperti Indolakto dan Cimori. Menurut penuturan Pak Yo, jumlah pengiriman susu sapi ke pabrik sejauh ini stabil bahkan kadang juga naik.

"Kalau pengiriman ke pabrik, sajauh ini stabil, malah kadang juga naik volume pengirimannya," ungkapnya.

KUD selalu melakukan cek lab ketika menerima setoran susu sapi dari peternak, apakah lolos uji kualitas atau tidak. Jadi, susu yang dikirim ke pabrik pasti terjaga kualitasnya dan sesuai dengan kriteria kebutuhan industri, sehingga kerjasama antara peternak, KUD dan pabrik selalu terjaga.

"Intinya bahu membahu mas, menjaga kualitas susu dan menjalin kerjasama antara peternak, KUD dan pabrik," tandas Pak Yo

3. Perhatikan berbagai aspek untuk menjaga kualitas susu sapinya

Proses penuangan susu dari bak penampungan ke milk can di Toro Miri Farm. IDN Times/ Ahnaf Lentera Jagad

Dalam menjaga kualitas susu sapinya, sebagai peternak sapi perah, Pak Yo selalu memperhatikan berbagai aspek di peternakannya. Pak Yo percaya bahwa kalau sapinya sehat dan nyaman, pasti produksi susunya lancar serta berkualitas.

“Saya selalu memperhatikan berbagai aspek untuk menjaga kualitas susu sapi. Mulai dari pemberian nutrisi pakan, kebersihan kandang, sampai kenyamanan kandang,” tutur Pak Yo

Di Toro Miri Farm, per hari dapat memproduksi 200 liter susu sapi yang diperah saat pagi dan sore. Untuk harga jual susu sapi juga jarang terjadi penurunan maupun kenaikan harga, karena jumlah permintaan dan penawaran cenderung berimbang. Pak Yo berharap aksi protes pembuangan susu sapi segera menemui titik terang dan masalah terselesaikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahnaf Lentera Jagad
Zumrotul Abidin
Ahnaf Lentera Jagad
EditorAhnaf Lentera Jagad
Follow Us