Deflasi Tak Pengaruhi Industri Arsitektur di Jatim

Surabaya, IDN Times - Deflasi secara nasional hingga regional ternyata tak berpengaruh signifikan terhadap industri arsitektur. Bahkan, dengan adanya pemerintahan yang baru, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dinilai menjadi angin segar ke depannya.
"Sebenarnya bicara positifisme iklim global naik turun adalah hal wajar, tapi iklim industri arsitektur saat ini mulai bergairah, post covid ada banyak hal, persiapan-persiapan ini sudah bagus," ujar Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur (Jatim), Gayuh Budi Utomo kepada IDN Times, Kamis (7/11/2024).
Gayuh mencontohkan bahwa industri arsitektur tidak goyang yakni dengan gelaran pameran. Pihaknya dalam waktu dekat menggelar event Arch.id. Nah, ia menyebut bahwa banyak yang ikut dalam event ini.
"Terlihat waktu di Arch.id , awalnya satu, satu setengah, sekarang tiga hall dipakai semua. Artinya ini babakan baru," katanya.
Lebih lanjut, terkait dengan era kepemimpinan Prabowo, Gayuh menyambut positif. "Mungkin Indonesia masuk periode pergantian Presiden baru tentunya speed semua, dan ino menjadi satu hal positif di industri arsitektur baik di Jatim maupun nasional," ungkapnya.
"Kalau kita sebagai masyarakat selalu gegap gempita atas pemimpin yang baru ya positif dan kita harus mendukung, membawa semangat baru, kan setiap pemimpin ada hal yang sifatnya bagus diteruskan, yang kurang bagus dilengkapi untuk yang lebih baik, masyarakat kita harus melihat itu sebagai, membangun kebersamaan," imbuh Gayuh.
Optimisme ke pemerintahan ini, ungkap Gayuh, kian besar karena pemerintahan saat ini mengikuti industri arsitektur yang ada. Terbukti, sejumlah gedung mulai menerapkan green building atau bangunan ramah lingkungan.
"Tren pembangunan 2025, seperti green building memang itu sudah menjadi isu global sehingga apapun, leading sektornya ada di pemerintah," kata Gayuh.
"Bahkan mulai ada satu gedung yang saat ini mulai direnovasi berdasarkan sertifikasi hijau. Itu di gedung Dinas PU Cipta Karya Jatim, sudah mulai menuju ke sana (green building)," pungkas dia.