Berkah Ramadan, Perajin Sandal Kulit di Magetan Kebanjiran Orderan

Magetan, IDN Times - Berkah bulan Ramadan dirasakan oleh puluhan perajin sandal kulit taslir di Dusun Jejeruk, Desa Candirejo, Kabupaten Magetan. Omset pesanan mereka naik 30 hingga 50 persen jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
1. Sandal kulit taslir dipesan oleh toko oleh oleh di jalan sawo

Diceritakan oleh salah satu dari puluhan perajin kulit, Agus Juwanto (30), pesanan seminggu puasa berjalan sudah mengalami kenaikan. Kurang lebih 30 persen oleh toko-toko penjual kerajinan kulit di jalan Sawo Magetan. Belum dari luar daerah seperti Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Wonogiri Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, awal puasa sudah mulai banyak pesanan. Naik permintaan toko dan luar daerah, meski baru 30 persenan ini. Biasanya setelah dau Minggu puasa pesanan naik hingga 50 persen hingga hari H lebaran," kata Agus, Rabu (20/3/2024).
Kalaua karyawan masih belum nambah, lanjutnya, biasanya akan ia tambah mendekati hari raya Idul Fitri kurang dua Minggu. Sementara ia memberlakuan lembur saja.
"Pesanan meningkat tapi belum kita tambah jumlah karyawan. Untuk memenuhi permintaan kita berlakukan lembur dulu," ucapnya.
2. Sandal kulit taslir dicari untuk lebaran hingga oleh-oleh mudik

Senada dengan Edi Purwanto pengrajin kulit tetangga Agus, ia mengatakan jika pesanan sandal kulit taslir kulit sapi nabati untuk kebutuhan lebaran hingga oleh-oleh mudik alami peningkat hingga di atas 30 persen.
"Mulai naik sudah ini. Lebih dari 30 persen, merata di semua produk ya, sandal kulit cowok maupun cewek. Baik lokal maupun pesanan dari luar daerah," terangnya.
Berbeda dengan Agus, Edi mengaku telah menambah karyawan jauh-jauh hari untuk memenuhi permintaan sandal kulit yang trennya meningkat mendekati lebaran nanti. Permintaan akan meningkat hingga 50 persen lebih.
"Alhamdulillah meski momen setahun sekali ini berkah bagi kami para pengrajin kulit di Magetan," pungkasnya.
Sekali musim, para perajin mengaku bisa kantongi untung puluhan juta rupiah.
3. Harga sandal kulit taslir khas Magetan

Sandal kulit taslir dari kulit sapi yang disamak dengan cara nabati memiliki warna khas coklat, hitam dan warna-warna alami lainya. Dibuat menjadi sandal dengan peralatan tradisional dengan model model lokal.
Dikatakan para pengrajin, produk buatan mereka dibeli oleh toko penjual oleh-oleh, untuk sandal perempuan Rp800 ribu per kodi. Sedang untuk sandal cowok dibeli dengan harga Rp900 ribu per kodinya.
"Setalah sampai pedagang harganya juga murah, tidak sampai di atas Rp100 ribu. Sandal buatan kami kuat dan trendi, malah terkesan klasik untuk dipakai berlebaran maupun harian. Awet dan tahan lama asal tidak dipanaskan secara langsung," ungkapnya.
Bila ingin membeli sandal kulit taslir asli Magetan untuk kebutuhan lebaran atau oleh-oleh mudik, silahkan datang langsung di pusat UMKM pengrajin kulit di Jejeruk desa Candirejo atau di pusat penjualannya di jalan Sawo Magetan.