Angka Pengangguran di Tulungagung Meningkat

Tulungagung, IDN Times - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan setiap tahun. Jumlah angka pengangguran di usia angkatan kerja mencapai 40 ribu orang. Dari jumlah ini angka pengangguran didominasi oleh perempuan. Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberaoa tahun terakhir ini diduga kuat menjadi pemicu tingginya angka pengangguran ini.
1. Hasil pendataan BPS di tahun 2022

Statistik Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulungagung, Suci Handayati menjelaskan data tentang pengangguran pengangguran terbuka (TPT) untuk 2022 mencapai 6,65 persen. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Angka pengangguran di tahun 2021 mencapai 29 ribu jiwa.
"Sudah kami laporkan ke Bupati dan kami rilis berita statistiknya yang dihasilkan dari 2022. Kalau dinominalkan itu 40.148 orang dari jumlah penduduk usia kerja," ujarnya, Selasa (15/08/2023).
2. Pandemi masih berimbas ke angka pengangguran

Temuan peningkatan angka pengangguran ini menjadi bahan kajian. Mereka meneliti hal apa yang menjadi pengaruh peningkatan anga tersebut. Hasilnya dari penelusuran responden, melalui data dan survei angkata kerja, ternyata efek dari pandemi masih cukup tinggi hingga saat ini.
"Efek pandemi bisa berpengaruh pada rumah tangga, usaha, mungkin saat pandemi usah-usaha masih bertahan. Tapi yang sekarang mungkin perusahaan besar masih melakukan pemutusan hubungan kerja efisiensi produksi," tuturnya.
3. Pengangguran didominasi perempuan

BPS Tulungagung juga mengungkapkan pengangguran dari sisi gender, pengangguran perempuan lebih tinggi, dibanding laki-laki. Hampir 2 sampai 3 kali lipat pengangguran berasal dari perempuan. Namun, saat pandemi berlangsung, pihaknya mencatat jarak pengangguran perempuan dengan laki-laki hampir sama. Pasalnya, perempuan ketika suaminya gagal berangkat ke luar negeri ikut membantu bekerja maupun membuka usaha kecil-kecilan.
"Untuk 2021 saya pernah melihat jarak angka pengangguran perempuan dan laki laki itu menipis," pungkasnya.