Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menarget pertumbuhan ekonomi di Surabaya diatas 7,17 persen pada 2023. Sektor Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dan padat karya bakal digenjot. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tidak menyebut angka pasti berapa target kenaikan ekonomi yang ingin dicapai pada 2023. Yang jelas, ia ingin ekonomi Surabaya ada diatas capaian 2022.

"Target kita pasti di atasnya sekarang (7,17 persen quartal II tahun 2022)," ujar Eri, Senin (9/1/2023). 

Tak tanggung-tanggung, pihaknya berani jor-joran untuk menggenjot kenaikan ekonomi Surabaya melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan padat karya. Pihaknya pun menganggarkan Rp3 triliun untuk program tersebut.

"Kita akan genjot dari segi pengangguran, kita pastikan mereka akan bekerja dan dari kemiskinan mereka akan turun," kata dia. 

Ia pun menarget 2023, kemiskinan dan pengangguran di Surabaya turun hingga 4 persen. Angka kemiskinan di Surabaya pada 2022 mencapai 219.427 jiwa. 

"Target saya kalau kemiskinan harus mencapai angka 4 persen pengangguran juga sampai 4 persen itu target saya sampai dengan 2024 awal," pungkas dia.  

Baca Juga: Surabaya Raya Sumuk, BMKG Ungkap Penyebabnya?