Wow! Ada Pabrik Daur Ulang Plastik di Pasuruan, Begini Serapannya
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita saat meresmikan pabrik daur ulang plastik di Pasuruan secara virtual. Dok. Istimewa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan , IDN Times - Pabrik daur ulang plastik PET (Polyethylene Terephthalate) milik Danone-AQUA dan Veolia Indonesia di Pasuruan diresmikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita secara virtual. Nantinya, pabrik ini dapat mendaur ulang 25 ribu ton plastik PET per tahun sesuai standar keamanan pangan.
1. Sejalan untuk ciptakan industri hijau
Peresmian pabrik daur ulang plastik di Pasuruan secara virtual. Dok. Istimewa.Agus mengatakan, pabrik yang dibangun sejak Maret 2019 di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan luas bangunan 7.000 meter persegi ini sejalan dengan misi Kemenperin dalam membuat industri hijau di Indonesia.
Prinsipnya, menggunakan sumber daya efisein yang ramah lingkungan. Kemudian bisa digunakan ulang dan berkelanjutan dengan memanfaatkan sampah sebagai energi altrenatif. Pabrik ini dapat meningkatkan pengumpulan sampah plastik di Indonesia sehingga dapat mengurangi sampah plastik di laut hingga 70 persen pada 2025.
"Prinsip dari pemanfaatkan kembali produk plastik bekas adalah untuk memaksimalkan nilai ekonomi dari barang-barang sisa konsumsi," ujarnya saat sambutan peresmian, Rabu (30/6/2021).
2. Serap tenaga kerja hingga investasi
Ilustrasi Investasi (IDN Times/Arief Rahmat)Tak hanya memaksimalkan nilai ekonomi dan ramah lingkungan saja, pabrik yang memanfaatkan teknologi canggih daur ulang plastik ini nantinya mampu menyerap lebih dari 200 orang tenaga kerja lokal. Dengan begitu, pabrik ini bisa bermanfaat untuk sekitar dan menambah investasi.
"Pembangunan fasilitas daur ulang botol plastik menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan," jelas dia.
Berdasarkan catatan Agus, populasi industri daur ulang plastik di Indonesia berjumlah 600 industri besar dan 700 industri kecil. Industri daur ulang ini memiliki nilai investasi Rp7,15 triliun dengan kemampuan produksi per tahunnya 2,3 juta ton.
3. Produk dihasilkan dijamin keamanannya
Ilustrasi mengelola sampah dari rumah (massagetherapycanada.com)Sementara itu, Direktur PT Veolia Services Indonesia, Joko Tripujono Sunaryo menegaskan bahwa produk daur ulang ini aman untuk digunakan. Karena teknologi yang digunakan untuk proses daur ulang telah memenuhi standar keamanan pangan di Indonesia.
"Ini merupakan persyaratan yang diminta Danone untuk memproses plastik menjadi bahan baku yang food grade. Kami berharap pabrik ini bukan yang pertama, tentunya kami akan terus mengembangkan potensi ini" ungkap dia.
Baca Juga: Asia Tenggara Rugi Rp86 Triliun gegara Tidak Daur Ulang Plastik
