Ketemu Konjen Tiongkok, Khofifah Tawarkan Porang dan Sarang Walet

Emangnya laku?

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bertemu Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (3/1/2023). Dalam pertemuan bilateral ini, kedua belah pihak menjajaki kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan dan investasi.

1. Khofifah tawarkan porang dan sarang walet

Ketemu Konjen Tiongkok, Khofifah Tawarkan Porang dan Sarang WaletGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pertemuan dengan Konjen Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong di Gedung Negara Grahadi, Selasa (3/1/2023). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Khofifah secara khusus menawarkan kerja sama perdagangan untuk komoditas porang dan sarang burung walet asal Jatim. Dua komoditas tersebut adalah komoditas ekspor unggulan yang sangat berpotensi di masa depan.

"Saya menyampaikan harapan agar Jawa Timur utamanya petani porang dan walet agar bisa mendapat akses pasar yang lebih luas di Tiongkok," ujar Khofifah.

Baca Juga: DPKP Jatim Dorong Lahan Tanaman Porang Teregistrasi

2. Porang Jatim jadi terbesar se-Indonesia

Ketemu Konjen Tiongkok, Khofifah Tawarkan Porang dan Sarang WaletGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pertemuan dengan Konjen Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong di Gedung Negara Grahadi, Selasa (3/1/2023). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Diketahui, produksi porang Jatim merupakan yang terbesar di Indonesia. Porang sendiri merupakan salah satu sumber pangan yang terkategori low carbo, low calorie and gluten free. Selama ini pasar terbesarnya adalah Tiongkok.

"Saya harap nanti Pak Konjen bisa mengundang investor untuk datang kesini, ke pabriknya langsung atau invest untuk membangun pabrik disini untuk memperluas potensi pasar bagi petani porang disini," tuturnya.

3. Sarang burung walet populer di Tiongkok

Ketemu Konjen Tiongkok, Khofifah Tawarkan Porang dan Sarang WaletGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pertemuan dengan Konjen Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong di Gedung Negara Grahadi, Selasa (3/1/2023). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Selain itu, pasar yang juga potensial dari Jatim yang ditawarkan Khofifah ke Tiongkok adalah sarang burung walet. Ia menegaskan bahwa dari total produksi walet nasional, 30 persennya ada di Jatim.

Khofifah meyakini bahwa komoditas sarang burung walet Jatim akan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi Sarang Burung Walet di Tiongkok. Diketahui komoditas yanh satu ini populer dikonsumsi para balita di sana.

"Jika kita bisa mencari titik temu perdagangan untuk dua komoditas tersebut, maka akan luas perannya bagi petani-petani porang dan sarang burung walet asal Jatim," harap Khofifah.

4. Histori kerja sama Jatim dengan Tiongkok cukup bagus

Optimisme kerja sama perdagangan tersebut, disebut Khofifah juga mengacu pada kinerja perdagangan Jatim-Tiongkok yang pada kurun waktu Januari-Oktober 2022 menunjukkan geliat yang signifikan.

Tercatat nilai ekspor Jawa Timur ke Tiongkok sebesar USD2.697,87 juta, sedangkan impornya sebesar USD5.869,01 juta, mengalami defisit sebesar USD3.171,14 juta.

Capaian tersebut membuat RRT berada di urutan ke-3 sebagai negara tujuan ekspor tertinggi dari Jatim dan berada di urutan pertama sebagai negara asal Impor ke Jatim.

Investasi Tiongkok di Jatim sejak tahun 2010 sampai dengan triwulan III tahun 2022, sebanyak 361 Proyek dengan nilai investasi sebesar USD368,67 juta. Beberapa bidang usaha terbesar yaitu perdagangan dan reparasi, industri makanan,  industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.

"Saya harap Jatim dan RRT akan terus bisa menjadi mitra strategis satu sama lain, yang bisa mengembangkan berbagai kerjasama, ekonomi, pendidikan, pariwisata dan perikanan, teruntuk kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah," harap Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong.

Baca Juga: Ekonomi Jatim Tumbuh 2,15 Persen, BPS Ungkap Penyokongnya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya