BPS: Angka Pengangguran Terbuka di Kota Malang Melesat!

Angka pengangguran terbuka naik drastis saat pandemik

Malang, IDN Times - Angka pengangguran terbuka di Kota Malang pada tahun 2021 mengalami kenaikan. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat, pada 2021 angka pengangguran terbuka sebanyak 46.542 jiwa. Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya masih berada di kisaran 45.242 jiwa. 

1. Terus meningkat dalam dua tahun terakhir

BPS: Angka Pengangguran Terbuka di Kota Malang Melesat!Dream.co.id

Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini mengatakan bahwa kenaikan angka pengangguran terbuka ini terjadi dalam kurun dua tahun terakhir. Pasalnya pada tahun 2019 lalu, angka pengangguran terbuka sempat turun menjadi 27.347 jiwa. Sementara pada tahun 2018 angka pengangguran terbuka berada diangka 30.759 jiwa dan tahun 2017 sebanyak 31.993 jiwa. "Dalam dua tahun terakhir memang terjadi kenaikan angka pengangguran terbuka yang cukup signifikan," tambahnya. 

Baca Juga: Minyak Goreng Mahal Picu Inflasi di Kota Malang

2. Pandemik menjadi penyebab kenaikan angka pengangguran terbuka

BPS: Angka Pengangguran Terbuka di Kota Malang Melesat!ilustrasi pandemik (ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez)

Lebih jauh, Erny menambahkan bahwa naiknya angka pengangguran terbuka salah satunya dipicu oleh pandemik COVID-19 yang berkepanjangan. Lantaran pandemik COVID-19 memang banyak orang yang terpaksa harus kehilangan pekerjaannya. Tak sedikit juga usaha-usaha yang harus gulung tikar. Hal itu kemudian membuat masyarakat harus menganggur. "Pandemik COVID-19 memang berdampak signifikan pada penambahan angka pengangguran terbuka," jelasnya. 

3. Jumlah angkatan kerja terus meningkat

BPS: Angka Pengangguran Terbuka di Kota Malang Melesat!web

Selain itu, Erny juga menambahkan bahwa pengangguran terbuka merupakan penduduk dalam usia kerja tetapi tidak bekerja. Ada juga yang sedang mencari pekerjaan. Tak sedikit juga yang sedikit juga yang sedang memeprsiapkan usaha tetapi masih belum memulainya. Setidaknya dalam dua tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga mengalami kenaikan. 

"Tercatat pada tahun 2020, total angkatan kerja di Kota Malang sebanyak 470.610 jiwa. Jumlah tersebut meningkat menjadi 482.172 jiwa pada tahun 2021," imbuhnya. 

4. Mayoritas masyarakat bekerja sebagai karyawan

BPS: Angka Pengangguran Terbuka di Kota Malang Melesat!unsplash/frantic

Terlepas dari itu, jika dilihat dari status pekerjaan utama, maka mayoritas warga Kota Malang bekerja sebagai buruh, karyawan dan pegawai dengan total berjumlah 227.748 jiwa. Kemudian sebanyak 98.110 jiwa memilih untuk membuka usahanya sendiri. Lalu ada sebanyak  1.987 jiwa yang jadi pekerja bebas sektor pertanian.

Sementara jika dilihat berdasarkan lapangan pekerjaan utama, sebanyak 33.349 jiwa bekerja di sektor jasa. Lalu 93.247 jiwa bekerja pada sektor manufaktur dan hanya 7.034 yang bekerja pada sektor pertanian. "Pekerja bebas di pertanian memang paling sedikit," tandasnya. 

Baca Juga: Hujan Dua Jam, Beberapa Jalan di Kota Malang Terendam

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya