Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Zulhas dan Sandi Klaim Jatim sebagai Lumbung Suara

ANTARA FOTO/Gilang Ramadhan

Surabaya, IDN Times - Pemilihan Jawa Timur sebagai tujuan kampanye pertama Calon Wakil Presiden urut 2, Sandiaga Uno di bukan tanpa alasan. Provinsi ujung pulau jawa ini dianggap menjadi kunci kemenangan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal ini disampaikan langsung Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Zulkilfli Hasan.

Meski optimistis, tim kampanye Sandiaga rasanya harus bekerja keras di Jatim. Maklum, hampir semua kepala daerah di provinsi ini sudah mendeklarasikan dukungannya pada Jokowi.

1. Zulhas sebut Jatim lumbung suara suara

IDN Times/Afriani Susanti

Zulhas sapaan akrabnya mengatakan, kalau di Jatim banyak suara. Sebab, provinsi ini terdiri dari 38 kabupaten/kota dan provinsi pada penduduk. "40 juta (penduduk) bayangkan jadi kunci kemenangan ada di Jatim. Kerja keras siang malam, untuk hasil tawakal kepada Allah," ujarnya saat mendampingi di Kantor PW Muhammadiyah Jatim, Kamis (27/9).

2. Sandi akan lebih sering lagi kunjungi Jatim

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara Sandi mengatakan kalau kampanye adalah ikhtiarnya bersama Prabowo dan tim. Nantinya dia bersama Zulhas akan berkampanye selama 4 hari di Jatim. "Bulan ke depan memastikan pesan yang kami sampaikan agar ekonomi lebih kuat lagi. Pemerintahan yang hadir ke depan memperhatikan rakyat kecil bekerja bersama teman-teman di seluruh wilayah Jawa Timur dan seluruh wilayah Indonesia," tegasnya.

3. Sandi akan gaet suara emak-emak di Jatim

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ditanya soal suara Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim akan menurun, Sandi menjawab tidak hanya fokus ke NU saja. Menurutnya bukan hanya keluarga Gus Dur saja. "Tapi seluruh warga Jawa Timur ingin sentuh aspirasinya seperti ibu-ibu ini karena dalam pemilihan kita harus meyakinkan jika kita bisa memenangkan," pungkas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us