Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspada PMK, Jatim Perketat Lalu Lintas Ternak

Foto hanya ilustrasi (IDN Times/Riyanto)

Surabaya, IDN Times - Lalu lintas hewan ternak utamanya sapi yang keluar dan masuk di Jawa Timur (Jatim). Hal ini setelah adanya peningkatan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di 30 kabupaten/kota.

Adapun 30 daerah itu Kediri, Jember, Tulungagung, Ngawi, Kota Madiun, Pacitan, Pamekasan, Sumenep, Trenggalek, Bangkalan, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Gresik, Jombang, Kota Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo, Probolinggo, Lamongan, Bojonegoro, Pasuruan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Probolinggo, Situbondo, Tuban, Ponorogo dan Blitar.

"Kami lakukan penjagaan ketat di perbatasan dengan provinsi lain maupun kabupaten dan kota yang hewan ternaknya mengalami penyakit PMK," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Minggu (5/1/2025). 

"Hal ini sebagai langkah untuk mengatasi penyebaran wabah PMK yang saat ini melanda Jatim," tambah Adhy.

Meskipun begitu, Adhy mengaku bahwa Pemprov Jatim sudah mengalokasikan anggaran untuk mengatasi wabah PMK. "Anggaran ini nantinya untuk melakukan pengobatan dan vaksinasi," terangnya.

Sementara itu, Dinas Perternakan (Disnak) Jatim terus berupaya melakukan penanganan wabah PMK. "Dinas Peternakan Jatim dan kabupaten/kota tengah mengatasi masalah wabah yang menyerang peternak di Jatim," katanya.

Penyebaran virus PMK ini bisa jadi disebabkan karena kondisi cuaca serta peredaran hewan ternak yang masuk di Jatim. "Jadi penjagaan ketat ini akan kami perlakukan lagi," pungkas Adhy. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us