Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Kota Malang Mulai Berani Speak Up Kekerasan Seksual

ilustrasi pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Malang, IDN Times - Maraknya kasus kekerasan seksual pada anak di Kota Malang membuat masyarakat miris. Apalagi, pada 3 kasus yang mencuat terakhir, 2 di antaranya dilakukan oleh orang terdekat yakni ayah kandung korban. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Malang terjun membantu penanganan.

1. Dinsos P3AP2KB Kota Malang apresiasi masyarakat yang mulai berani melaporkan tindak pidana kekerasan seksual

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menyampaikan jika masyarakat Kota Malang kini sudah mulai terbuka dan berani melaporkan tindak pidana pencabulan kepada kepolisian maupun dinas sosial. Menurutnya ini adalah kemajuan yang baik, pasalnya dulu masyarakat takut dan malu melaporkan tindak pidana pencabulan karena stigma negatif kepada korban.

"Pelakunya kan orang terdekat orang terdekat, memang itu tadi biasanya. Jadi terima kasih kepada masyarakat yang sudah mulai speak up, harapan kami masyarakat bisa berani untuk laporan. tujuannya mereka melaporkan kita menyelamatkan korban Jadi kalau bagi kami banyaknya sedikit laporan kami tidak masalah karena semakin banyak yang berani melaporkan berarti kami bisa menyelamatkan korban seperti ini kan ada salah satunya salah satu ini kan sampai 2 tahun lebih ya sekarang rekan-rekan," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (25/2/2025).

Oleh karena itu, Donny menyampaikan jika pihaknya akan lebih banyak berkolaborasi dengan Polres Malang untuk mengungkap lebih banyak kasus seperti ini. Dengan kolaborasi ini, diharapkan masyarakat mulai berani melaporkan kasus-kasus pencabulan agar ruang gerak pelaku bisa dibatasi.

2. Dinsos P3AP2KB Kota Malang akan memberikan pendampingan pada korban

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Donny mengatakan akan jemput bola dalam memberi pendampingan kepada korban. Mereka akan datang langsung ke rumah korban pencabulan untuk memberikan keamanan kepada korban dan pihak keluarga.

"Pendampingannya kami akan berkunjung ke rumahnya, tentunya kami juga didampingi temen-temen kepolisian. Karena kejadian-kejadian seperti ini kan biasanya keluarga juga merasa tertekan, sehingga dengan adanya rekan-rekan kepolisian yang ada di masing-masing wilayah itu untuk menjaga keluarganya," jelasnya.

3. Dinsos P3AP2KB Kota Malang akan gencar melakukan edukasi parenting kepada masyarakat

Ilustrasi Pernikahan (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Donny menjelaskan kalau pihaknya kini akan mulai gencar melakukan edukasi pada calon pasangan suami istri (pasutri) baru di Kota Malang terkait parenting. Menurutnya, pasangan baru harus mengerti bagaimana cara mendidik anak dan melindungi anak dari predator seksual.

"Kita juga sering berkolaborasi dengan Polres dan dinas-dinas terkait untuk memberikan edukasi tentang budi pekerti dan lain sebagainya. Sehingga kita bisa menekan angka-angka perbuatan (pencabulan) itu terjadi di keluarga terdekat dan angka kekerasan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us