Viral Ibu-ibu di Malang Kesulitan Keluar Rumah karena Jalan Ditembok

Malang, IDN Times - Media sosial Instagram digegerkan dengan postingan video seorang ibu-ibu yang kesulitan keluar-masuk rumah karena jalan yang ditembok. Berdasarkan video yang diunggah akun @infomalang.id, ibu-ibu berkerudung dan berbaju hitam dalam video tersebut harus memiringkan badan dan mengangkat tangan untuk mengakses jalan yang lebarnya kurang dari 1 meter. Dalam caption tersebut, menulis kalau saudara terjadi pertengkaran antar-saudara sehingga pemilik lahan menembok jalan di rumah ibu-ibu tersebut.
1. Kronologi jalan rumah ditembok oleh saudara di Malang

Berdasarkan penelusuran jurnalis IDN Times, diketahui jika kejadian ini ada di Dusun Prodo RT.6B/RW.7, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Pemilik rumah yang jalannya di tembok adalah Abdul Rokhim (53) dan pemilik lahan yang menembok jalan adalah Darman (27). Diketahui jika keduanya adalah masih kerabat.
Darman menceritakan jika ia menembok jalan tersebut karena Rokhim keberatan dengan bau kotoran sapi miliknya. Hal tersebut dikarenakan rumah Rokhim menghadap ke kandang sapi milik Darman yang berada di halaman belakang rumah. Sehingga Darman membangun tembok sesuai dengan lahan miliknya.
"Penembokan ini sudah terjadi kurang lebih 1 tahun yang lalu, tepatnya pada saat Pak Rokhim selesai memiliki hajat mantu. Penembokan jalan tersebut sudah terjadi pada Februari 2023," terangnya saat mediasi pada Rabu (9/10/2024).
2. Rokhim sudah memindahkan pintu keluar rumahnya

Sementara Rokhim membenarkan jika awalnya keluarganya kesulitan karena pintu rumahnya menghadap ke jalan yang ditembok oleh Darman atau ke arah timur. Tapi kini ia sudah memindahkan pintu rumahnya ke arah barat, tapi jalan yang ditembok oleh Darman masih jadi jalur alternatif lebih dekat saat mengunjungi saudaranya.
"Terkait adanya video viral di medsos itu merupakan unggahan dari salah satu saudara kami yang berdomisili di Blitar. Saat itu saudara kami sedang takziah ke rumah kami, dan kami tidak mengetahui video tersebut akan diupload ke medsos dan viral," ujar Rokhim.
3. Darman akan meminta pertanggung jawaban pada saudara yang mengunggah video

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade mengatakan jika pihaknya langsung melacak ketika video tersebut menjadi viral. Ia langsung melakukan mediasi ke kedua belah pihak untuk memberi klarifikasi. Ia mengatakan jika kedua pihak kini sudah tidak memiliki masalah apapun.
"Selanjutnya saudara Darman berupaya untuk meminta pertanggung jawaban saudaranya yang memposting Vlvideo tersebut. Karena unggahan video terkait penutupan salah satu akses rumah di daerah Singosari oleh Instagram Info Malangan tidak disertai deskripsi yang jelas sehingga menimbulkan kegaduhan dan viral," pungkasnya.