Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral di Malang, Maling Pakai Jimat Tapi Masih Ketahuan Warga

ilustrasi pencuri (IDN Times/Sukma Shakti)

Malang, IDN Times - Nasib apes dialami oleh seorang maling sepeda motor berinisial SJB (33) warga Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate yang beraksi pada malam tahun baru 2025. Ia ketahuan warga saat menggasak sepeda motor Jalan Joyotamansari, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kawan-kawannya berhasil kabur, tapi ia sendiri ditangkap warga yang mengetahui aksinya.

1. Polisi mengatakan jika tersangka mengantongi jimat berupa kain merah, tapi tetap ketahuan warga

Konferensi pers kasus viral maling motor ditangkap warga di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh mengatakan jika salah satu barang bukti yang mereka amankan dari tersangka adalah kain merah mencurigakan. Ia mengatakan jika kain merah ini digunakan tersangka untuk dijadikan jimat agar aksi pencuriannya berjalan lancar tanpa diketahui warga.

"Selain sepeda motor Honda Beat merah dan Vespa yang dicuri tersangka. Ada juga kain merah yang dipercaya sebagai jimat," terangsaat konferensi pers pada Kamis (2/1/2025).

Tapi tampaknya jimat tersebut kurang ampuh, pasalnya tersangka tetap ketahuan warga saat menggasak sebuah sepeda motor jenis Vespa. Lebih soalnya lagi, Vespa yang ia curi mogok di Jalan Merjosari karena bannya kempes, ia kemudian ditangkap warga dan anggota Polsek Lowokwaru yang sedari awal mengejarnya.

2. Tersangka mengaku mendapat hasil 4 juga untuk 1 motor yang berhasil dicuri

Konferensi pers kasus viral maling motor ditangkap warga di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Tersangka SJB sendiri mengatakan jika ia sudah sebulan ini berprofesi sebagai maling motor. Ia mengaku diajak salah satu kawannnya dari Surabaya, ia menerima ajakan ini karena tidak memiliki pekerjaan selama tinggal di Surabaya.

"Motor dijual di Surabaya, karema ada yang nampung di Surabaya. Sasarannya Malang, baru sebulan ini," ucapnya.

3. Polisi minta masyarakat Kota Malang untuk tidak teledor memarkir sepeda motor

ilustrasi tempat parkir motor di ruang terbuka (unsplash.com/Deski Jayantoro)

Lebih lanjut, Sholeh mengingatkan warga Kota Malang untuk lebih hati-hati dalam memarkir sepeda motor. Komplotan pencuri sepeda motor memang mengincar sepeda motor yang diparkir sembarangan dan tidak dikunci ganda. Mereka bahkan bisa menggasak 1 sepeda motor kurang dari 5 menit menggunakan kunci leter T.

"Sepeda motor sebaiknya dimasukkan rumah atau di manapun yang masih bisa dilihat. Kami juga sampaikan kepada seluruh pelaku kejahatannya di Malang jangan coba-coba untuk melakukan kegiatan yang di Malang, pasti akan kami kejar, kami tangkap, dan akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us