Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Camat Surabaya Dituding Sembunyikan Perempuan, Ini Faktanya

Camat Asemrowo saat konferensi pers soal tudingan sembunyikan perempuan di bawah meja, Rabu (8/1/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana)
Camat Asemrowo saat konferensi pers soal tudingan sembunyikan perempuan di bawah meja, Rabu (8/1/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Ramai di media sosial video camat di Surabaya dituding menyembunyikan perempuan. Faktanya, video dengan narasi "camat sembunyikan wanita di kantor," itu tak benar adanya. 

Camat Asemrowo, M Khusnul Amin mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika Kecamatan Asemrowo menertibkan sejumlah bangunan liar (bangli) di wilayahnya. Kemudian ada sekelompok orang yang diduga merupakan organisasi masyarakat (Ormas) keberatan dengan kegiatan tersebut. 

Kemudian ormas tersebut berencana ingin menemui Khusnul. Khusnul pun berjanji akan menemui pada Senin (6/1/2025). Sesuai janjinya, sekelompok orang tersebut datang ke kantor Kecamatan Asemrowo pada hari yang disepakati. 

"Mereka datang ke kantor saya, awalnya ada ormas telepon saya. Saya janji saya temui Senin ya," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (8/1/2025). 

Saat ormas tersebut datang, Khusnul sedang rapat dengan dua orang stafnya. Ia pun meminta ormas untuk menunggu sebentar hingga rapat selesai. 

Namun, mereka enggan menunggu. Ormas tersebut justru memaksa masuk ruangan dengan menggedor-gedor pintu dan meja.

"Saya tahu mereka datang teriak-teriak gedor-gedor pintu. Maksudnya saya selesaikan rapat baru saya temui. Saya gak diam," tuturnya.

Mereka kemudian masuk ke dalam rungan, di dalam ruangan tersebut ada staf perempuan yang bersembunyi di bawah meja. Khusnul menyebut, staf itu sembunyi karena ketakutan dengan banyaknya massa. 

"Mereka menuduh saya ada perempuan di dalam, di dalam banyak saksi ada Mbak Devi dan Mas Alfian," jelasnya.

Ia memastikan, tak ada hal senonoh yang terjadi di ruangan tersebut. Wanita bernama Devi itu murni ketakutan dan sembunyi di bawah meja. 

Sementara itu, Devika Sari yang merupakan staf Khusnul mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, dia sedang koordinasi dengan Camat karena akan ada zoom pemaparan inovasi kepada Wali Kota. Namun, tiba-tiba dia dikejutkan dengan banyaknya orang yang datang ke tempat tersebut. Karena ketakutan, Devi pun sembunyi di bawah meja.

"Saya ketakutan, bukan karena saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan pak Camat enggak ada," kata dia. 

Atas peristiwa tersebut, Devi bahkan mengaku trauma. Ia takut mereka membawa senjata tajam. "Sebagai wanita gak pernah mengalami ini saya agak trauma takut mereka bawa sajam atau apa saya agak takut," pungkas. 

Diketahui, dalam video berdurasi 4.41 menit itu, memperlihatkan seorang laki-laki yang belakannyan diketahui merupakan seorang Camat Asemrowo Surabaya tengah menghadang perekam video dan sejumlah orang untuk masuk ke dalam ruangan. Namun, sang perekam video memaksa masuk ruangan. 

Tiba-tiba perekam video memperlihatkan seorang perempuan menggunakan jilbab yang tengah bersembunyi di bawah meja. Perekam video pun menyertakan narasi bahwa Camat Asemrowo tengah menyembunyikan perempuan di dalam kantornya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us