Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan layar video anak kecil di Gresik diduga mengalami tindak kekerasan seksual. Dok Istimewa

Gresik, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak perempuan dicium oleh pria dewasa di depan sebuah toko viral di media sosial. Video yang diunggah di grup halaman Facebook, @gresiksumpek tersebut diduga terjadi di salah satu toko di di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Gresik. Video tersebut pun lantas mendapatkan berbagai komentar dari netizen. 

1. Dalam video tersebut nampak pelaku mencium korban

Tangkapan layar video anak kecil di Gresik diduga mengalami tindak kekerasan seksual. Dok Istimewa

Dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut terlihat seorang anak kecil mengenakan hijab dicium pria yang memakai baju putih. Sebelum aksi bejat itu dilakukan pria berbaju putih tersebut, nampak pelaku memegang tangan korban kemudian mengajaknya duduk di depan toko. Dalam video yang terekam kamera CCTV itu juga sesekali pria tersebut menengok ke belakang sebelum menciumi korban.

2. Kapolsek Sidayu Gresik mengkonfirmasi video

Tangkapan layar video anak kecil di Gresik diduga mengalami tindak kekerasan seksual. Dok Istimewa

Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam mengaku telah mengecek toko yang menjadi lokasi peristiwa tersebut. Selain itu, petugas kepolisian juga telah meminta keterangan kepada pemilik toko dan juga orangtua korban dugaan tindak kekerasan seksual itu. 

"Setelah viral kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi termasuk menemui orang tua korban dan kejadian itu benar terjadi di daerah Sidayu," jelasnya.

3. Orangtua korban tidak berniat melaporkan kasus tersebut

Tangkapan layar video anak kecil di Gresik diduga mengalami tindak kekerasan seksual. Dok Istimewa

Khairul menjelaskan, peristiwa itu memang benar terjadi di wilayah hukum Polsek Sidayu, Gresik, namun, tak ada unsur pelecahan seksual seperti narasi yang diunggah dalam video di Facebook itu. Pun juga, orangtua korban mengaku tidak berniat untuk melaporkan kasus ini ke polisi.

"Setelah kita menemui orangtua korban, orang tuanya juga tidak mempunyai niatan untuk melaporkan. Oleh karena itu kita berharap masyarakat dan warganet tak mengeluarkan asumsi atau pendapat yang menghakimi saat melihat atau mengunggah sebuah foto serta video," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team