Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas memberikan sertifikat vaksinasi COVID-19 di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Selain para penghuni rumah susun, vaksinasi tahap ketiga di Kota Surabaya juga menargetkan para penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Mereka termasuk dalam golongan yang rentan terpapar COVID-19. Di tahap ini, Pemerintah Kota Surabaya yakin target akan tercapai.

1. Ribuan penyandang disabilitas dan ODGJ jadi sasaran vaksinasi

Default Image IDN

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menyebutkan bahwa di tahap ketiga ini pihaknya menyasar penyandang disabilitas dan ODGJ. Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Surabaya, sebanyak 5.394 penyandang disabilitas dan 3.671 ODGJ menjadi vaksinasi COVID-19 tahap ketiga.

"Jadi, datanya dari Dinas Sosial lalu kita lakukan vaksinasi. Tapi kami lebih khususkan kepada ODGJ yang usianya sudah di atas 18 tahun," ujar Feny, sapaan akrab Febria, Jumat (4/6/2021).

2. Optimistis vaksinasi tahap tiga akan berjalan lancar

Default Image IDN

Feny optimistis bahwa vaksinasi tahap ketiga ini akan berjalan lancar dan melampaui taget. Pasalnya, setelah vaksinasi dilakukan selama 3 hari, antusiasme warga masih tinggi termasuk dari penyandang disabilitas dan ODGJ.

"Bahkan, pada Rabu (2/6/2021) saja, kami berhasil memberikan vaksin kepada 916 orang. Rinciannya, 481 orang penyandang disabilitas dan 435 orang lainnya ODGJ. Vaksinasi ini terus kami lanjutkan sampai hari ini," ungkapnya.

3. Sudah 1 juta lebih warga Surabaya divaksinasi

Default Image IDN

Sementara itu, berdasarkan data kumulatif cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Pahlawan hingga Rabu (2/6/2021), sudah mencapai 1.114.069 juta jiwa dengan  rincian 91.476 orang dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), kemudian 623.140 pelayanan publik serta 398.537 orang lanjut usia (lansia).

"Sisanya adalah masyarakat rentan. Ke depan, kita akan terus lakukan percepatan vaksinasi ini supaya seluruh masyarakat mendapatkan vaksin secara bertahap, sekali lagi mohon kerjasamanya," katanya.

Editorial Team