Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Vaksin Booster di Surabaya Kosong

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Surabaya, IDN Times – Ketersediaan vaksin booster di Surabaya sudah kosong. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi usai menggelar pertemuan dengan Kader Surabaya kemarin, Rabu (2/3/2022).

“Sekarang sudah habis vaksinnya,” ungkap mantan Kepala Badan Perencana Pembangunan Kota (Bapeko) Surabaya ini.

1. Sebanyak 5.000 dosis vaksin booster dari pemerintah pusat langsung habis

ilustrasi vaksin LSD. (IDN Times/Aditya Pratama)

Eri menuturkan bahwa pihaknya telah menerima 5.000 dosis vaksin booster dari pemerintah pusat untuk kota Surabaya. Namun, kini vaksin tersebut sudah habis.

“Pokoknya kalau kita dapat dari pusat itu langsung habis. Surabaya itu kalau dapat 30 ribu pun ya habis sehari,” ujarnya.

Eri tak bisa mengatakan kapan vaksin booster kembali dikirim Pemerintah Pusat. Namun, ia memastikan bahwa ketika vaksin dikirim, akan langsung diberikan kepada masyarakat. “Kita kalau dapat apa dari pusat ya habis,” urainya.

2. Vaksin dosis 1 dan 2 jadi penentu Level PPKM

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Eri menjelaskan bahwa Level PPKM tergantung dari jumlah masyarakat yang telah divaksin dosis 1 dan 2. Saat ini, Surabaya sendiri masuk PPKM level 3 bedasarkan Inmendagri.

“Kalau PPKM tergantung vaksin 1 dan 2 dan lansia, bukan ketiga. Jadi alhamdulilah kalau kita vaksin kedua sama lansia sudah tinggi,"

Eri juga menjelaskan, kenapa Surabaya masuk PPKM Level 3, meski dosis vaksin sudah tinggi, hal ini karena jumlah pasien COVID-19 yang dirawat masih tinggi. 

Dari data, lawancovid-19.surabaya.go.id sebanyak 1.642.716 warga ber-KTP Surabaya mendapat vaksin dosis 1 dan 2. Sementara untuk dosis 3 sudah 368.937 jiwa. Sedangkan untuk warga non KTP Surabaya, untuk dosis 1 dan dua 2 803.267 jiwa dan untuk dosis 3 sudah 125.497 jiwa.

3. COVID-19 di Surabaya mulai menurun

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia juga menuturkan bahwa COVID-19 di kota Surabaya terus mengalami penurunan. Kata Eri, Perkemarin saja kasus COVID-19 di kota Surabaya berada di angka 3.900 dan 300 di antaranya telah sembuh.

“Tapi kalau sudah ada yang sembuh 300an berarti Insyaalah kalau hari ini dimasukkan mungkin kira-kira besok bisa turun,” tandasnya.

Berdasarkan data di laman web lawancovid-19.surabaya.go.id pula tercatat kasus aktif di Kota Surabaya pada 23 Februari 2022 sebanyak 5.117 kasus dan pada 2 Maret 2020 menjadi 3.769 kasus. Selama periode tersebut, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Surabaya berkurang sebanyak 1.348 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us