Tuntut Kesejahteraan, Dosen Politeknik Negeri Madiun Berdemo

Madiun, IDN Times – Puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) menggelar aksi damai pada Kamis siang (23/1/2025). Demo ini sebagai bentuk protes atas tunjangan kinerja yang belum diterima selama empat tahun terakhir. Aksi berlangsung di lapangan kampus dengan para dosen mengenakan pakaian serba hitam dan pita merah putih sebagai simbol perjuangan.
1. Tuntutan dosen

Massa aksi tampak membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka ditujukan langsung kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Qimyatussaadah, dosen Akuntansi Keuangan PNM, mengatakan jika tunjangan kinerja sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.
"Tunjangan kinerja sangat berpengaruh terhadap semangat dan motivasi kami dalam menjalankan tugas memberikan ilmu kepada mahasiswa. Peran kami vital dalam mencerdaskan bangsa, tetapi masalah ini menambah beban mental dan ekonomi kami,” ujarnya.
2. Para dosen akan menyurati Kemendikbudristek

Hal serupa disampaikan oleh Hanifah Kusuma, dosen Teknik Listrik. Ia menyebut pihaknya akan mengirimkan surat terbuka kepada Kemendikbudristek terkait masalah ini.
"Kami berharap kementerian segera merespons keluhan ini dan memberikan perhatian lebih besar pada kesejahteraan dosen. Dengan demikian, kami dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa,” pungkas Hanifah.
3. Para dosen kurang dapat perhatian

Mereka mengaku, aksi tersebut buntut dari keresahan para tenaga pendidik yang merasa kurang mendapatkan perhatian terkait hak kesejahteraan mereka. Para dosen berharap pemerintah dapat segera menindaklanjuti tuntutan ini demi mendukung perbaikan kualitas pendidikan nasional.