Titik Longsor di Jalur Gunung Bromo Meluas

Malang, IDN Times - Lokasi longsor di jalur menuju Gunung Bromo via Kabupaten Malang dilaporkan bertambah pada Senin (10/2/2025) siang. Longsor dilaporkan berada di Dusun Jarak Ijo dan Dusun Ngadas, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
1. Camat Poncokusumo melaporkan jika longsor bertambah 1 titik lagi

Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono mengatakan jika awalnya ada 2 titik longsor di Jarak Ijo dan Ngadas, tapi kini titik longsor bertambah. Longsor terbaru berada di atas Coban Pelangi yang ada di Desa Ngadas. Longsor di atas Coban Pelangi ini juga menutup jalur menuju Gunung Bromo hingga berita ini diunggah.
"Kondisi akses di Ngadas sudah clear dan bisa dilewari. Di Jarak Ijo belum bisa dibersihkan kerena menunggu alat berat, sementara alay berat belum bisa masuk. Karena ada titik longsor baru di atas Coban Pelangi," terangnya.
Pihak Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga telah mengirimkan kendaraan pemadam kebakaran untuk membersihkan tanah dengan air. Namun, akses pembersihan ini belum bisa memberikan dampak signifikan karena dibutuhkan alat berat untuk membuka jalur.
2. Hujan di jalur Gunung Bromo masih mengguyur, potensi longsor susulan

Didik mengatakan jika longsor ini memang diakibatkan hujan sejak Minggu malam hingga Senin pagi. Hujan ini membuat kejenuhan tanah dan menyebabkan tebing setinggi 5 meter di sisi jalan ambruk.
"Saat ini masih hujan, jadi kondisi di TKP hujan sebentar berhenti lalu hujan lagi. Jadi sangat dimungkinkan titik kerawanan bisa bertambah," ujarnya.
Ia juga melaporkan jika material longsor tidak hanya tanah. Terdapat juga pohon-pohon kecil berdiameter 20 centimeter.
3. Petugas pembersihan longsor kekurangan alat chainsaw

Lebih lanjut, Didik mengatakan jika longsor ini menyebabkan sejumlah wisatawan dari arah Kota Malang harus berjalan kaki melewati longsor, kemudian dijemput mobil lain di balik longsor. Ia juga mengatakan jika petugas pembersihan membutuhkan alat chainsaw untuk membersihkan pohon-pohon yang longsor.
"Kita kurang chainsaw, jadi terhambat. Kita butuh alat berat yang sudah diusulkan ke Pak Bupati untuk ditempatkan di Poncokusumo yang sering terjadi longsor. Kita upayakan penempatan alat berat," pungkasnya.