Secara Misterius, Tabloid Indonesia Barokah juga Beredar di Banyuwangi
Banyuwangi, IDN Times - Tabloid Indonesia Barokah sedang menjadi perbincangan karena berisi konten provokasi. Media tersebut menyudutkan salah satu pasangan capres dan cawapres 2019. Ternyata, tabloid itu juga tersebar sampai Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tabloid yang dikemas dalam amplop cokelat itu ditemukan di kantor-kantor kelurahan, desa dan ditujukan ke alamat Masjid.
1. Ditemukan di tiga desa
Anggota Panwaslu Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Divisi Penindakan, Rimang Basori pagi ini mengaku sudah menemukan tiga desa di wilayah pengawasannya. "Sementara ini ada tiga paket yang kami temukan. Pengirimnya tidak jelas, tiba-tiba ada dan ditaruh di pelayanan publik kantor desa. Kalau alamatnya di tujukan ke masjid jelas," kata Basori, saat ditemui di Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Jumat (25/1).
2. Satu eksemplar 15 halaman
Paket yang berisi Tabloid Indonesia Barokah, masing-masing berisi tiga eksemplar. Tiap eksemplar terdiri 15 halaman.
"Di Glagah, sementara ini masih tiga paket yang ditemukan. Kami terus pantau agar tidak sampai tersebar ke masyarakat," katanya.
Basori melanjutkan, tabloid tersebut telah sampai di kantor-kantor desa pada Selasa (22/1), namun baru ramai dan dilaporkan pada hari ini. Dari tiga paket yang ditemukan, beberapa sudah diberikan ke alamat masjid.
"Satu paket sudah sampai di Masjid Baitul Muttaqien, Desa Paspan, habis ini kita sita," ujarnya.
3. Tersebar di tiga kecamatan
Hingga saat ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten telah menerima laporan sebaran Tabloid Indonesia Barokah di empat kecamatan, antara lain di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sempu dan Glagah. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan akan mengkaji konten tabloid tersebut.
"Kami sudah kerjasama dengan semua pihak, termasuk kepolisian. Kami belum membaca, nanti untuk kajian konten akan dilakukan Bawaslu," ujarnya.
4. Pengiriman dari Bekasi
Dari amplop besar berisi Tabloid Indonesia Barokah, tertera alamat redaksi di Pondok Melati, Bekasi. Sementara dari paket juga terdapat stempel dari ekspedisi paket yang sudah dibayar dari Jakarta Selatan.
"Ini ada tulisan berlaku sampai 31 Desember 2019. Sepertinya ini ada kerjasama dengan paket ekspedisi yang sudah dibayar lunas, tapi nggak tahu dari mana," katanya.