Malang, IDN Times - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, Muhammad Sanusi dan Lathifah Shohib hari ini (28/8/2024) mendaftarkan ke KPU Kabupaten Malang. Keduanya datang kompak menggunakan kemeja putih dengan menaiki mobil Jeep terbuka.
Mereka datang diiringi oleh komunitas RX King hingga Tim Pesona Gondanglegi. Keduanya yang didampingi ketua partai pendukung tiba sekitar pukul 09.30 WIB, proses pendaftaran selesai sekitar pukul 11.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Sanusi menyampaikan jika ia didukung 11 partai pendukung seperti PDIP, PKB, Gerindra, NasDem, PPP, PAN, Gelora, Prindo, PSI, Ummat, dan PBB. Total ada 38 kursi yang mendukung calon incumbent ini di DPRD Kabupaten Malang.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua partai pendukung yang telah mendukung kita. Isu-isunya melanjutkan program Malang Makmur yang tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan. Tujuan bersama dalam pembangunan nasional, juga meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan produktivitas juga sosialisasi olahan dari malang," terangnya.
Sanusi-Lathifah tiba di KPU Kabupaten Malang diantarkan ratusan pendukungnya, membuat jalan dari Kecamatan Gondanglegi menuju Kecamatan Kepanjen mengalami kemacetan. Oleh karena itu, Sanusi memohon maaf kepada pengguna jalan yang harus tersendat sementara.
"Karena memang yang mengikuti kami awalnya hanya pengurus partai pendukung, namun ternyata masyarakat juga ikut mendukung mengantar kami, juga ulama para kyai. Saya berterimakasih juga meminta maaf," ucapnya.
Dalam Pilbub 2024, Sanusi-Lathifah diperkirakan akan menghadapi sesama kader PDIP, Gunawan Wibisono yang didampingi dr. Umar Usman. Sanusi mengatakan ia siap menghadirkan siapapun, karena tujuannya adalah mengabdi pada masyarakat.
"Apabila nanti saya dipercaya sebagai bupati terpilih, nanti saya akan menjalankan amanat dengan baik, juga tidak menempatkan diri sebagai pimpinan tetapi sebagai bupati dan wakil bupati sebagai pelayan publik, pelayan masyarakat. Pimpinan itu pelayan masyarakat, bagaimana kita bisa mengakomodir kesulitan masyarakat, dan menjadi solusi untuk permasalahan yang ada pada masyarakat," pungkasnya.