Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sambut Lebaran, BI Malang Siapkan Rp11,4 Miliar Uang Baru

ilustrasi THR (IDN Times/Aditya Pratama)

Malang, IDN Times - Bank Indonesia (BI) tampaknya tahu pasti kebutuhan masyarakat ketika menjelang Idul Fitri 1445 Hijiriah. Ya, masyarakat membutuhkan uang baru pecahan rupiah untuk dijadikan THR kepada sanak saudara.

Oleh karena itu, BI Kantor Perwakilan Malang membuat program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI). Mereka bahkan telah menyiapkan belasan miliar rupiah untuk ditukarkan kepada masyarakat.

1. BI Malang telah menyiapkan Rp11,4 miliar uang baru

Penukaran uang di Kantor Perwakilan BI Malang. (Dok. Humas Pemkot Malang)

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina mengatakan pihaknya telah menyiapkan Rp11,4 miliar uang cetakan baru dengan berbagai pecahan. Uang-uang ini sudah bisa ditukarkan di Gedung Kartini Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

"Layanan ini menjadi sarana bagi warga untuk mendapatkan uang cetakan baru menjelang hari raya Idulfitri 1445 Hijriah. Jadi masyarakat tidak perlu bingung lagi mencari tempat penukaran uang pecahan rupiah," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (29/3/2024).

Ia juga mengatakan jika beberapa perusahaan di Malang juga menukarkan pecahan rupiah di BI Malang. Pasalnya mereka juga membutuhkan uang baru berbagai pecahan untuk dijadikan THR para karyawannya.

2. BI Malang peringatkan warga agar tidak tertipu dengan peredaran uang palsu

Ilustrasi Arisan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Febrina juga mengungkapkan jika momen penukaran uang pecahan rupiah ini rawan penipuan uang palsu. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar menukarkan uang di bank-bank umum seperti BNI, Mandiri, BRI, dan BTN. 

Febrina juga berpesan agar saat menukarkan uang atau melakukan transaksi lain sebaiknya juga dengan transaksi nontunai karena lebih aman. Karena transaksi nontunai akan menghindarkan masyarakat dari peredaran uang palsu.

"Kalau mengantisipasi uang palsu tentunya selalu ingat 3D. Yaitu dilihat, diraba, diterawang. Tadi juga petugas kami sudah melakukan sosialisasi 'Cinta, Bangga, Paham Rupiah' terutama untuk uang palsu dan juga waspada penipuan melalui medsos," ujarnya.

3. BI Malang mendorong budaya transaksi nontunai dengan langkah donasi

Penukaran uang di Kantor Perwakilan BI Malang. (Dok. Humas Pemkot Malang)

Terakhir, Febrina mengatakan jika saat masyarakat menukarkan uang di Gedung Kartini Malang akan diajak berdonasi sebesar Rp2.024. Setelah berdonasi, masyarakat akan mendapatkan 1 liter minyak goreng. Ini adalah upaya agar masyarakat lebih paham dan bisa langsung mempraktikkan dan mengetahui efektivitas transaksi nontunai.

"Berbagai langkah itu tentu akan memberi rasa aman bagi warga. Oleh karena itu kami mendorong masyarakat untuk mulai bertransaksi nontunai," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us