Rumah Sakit Surabaya Timur Siap Diresmikan, Sediakan 327 Tempat Tidur

Surabaya, IDN Times - Rumah Sakit Surabaya Timur akan segera diresmikan. Rumah sakit yang rencananya diberi nama "Eka Candrarini" ini bakal menyediakan 327 tempat tidur. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, saat ini persiapan pembukaan rumah sakit tersebut sudah 99 persen. Kini rumag sakit tinggal pembersihan kemudian siap diresmikan.

"Alhamdulilah persiapan untuk rumah sakit ini sudah 99 persen ya, tinggal nanti kebersihannya, membersihkan kaca nanti InsyaAllah segera kami buka, segera kami resmikan karena ternyata sudah siap," ujar Eri saat meninjau kesiapan pembukaan RS Surabaya Timur, Rabu (4/11/2024).

Rumah sakit tersebut didesain dengan gaya modern dan kamar yang mengedepankan kenyamanan pasien. Selain kamar yang nyaman, para tenaga medis juga dilatih agar bersikap ramah pada pasien.

"Jadi, Insyaallah dengan kenyamanan rumah sakit, dengan luasnya rumah sakit ini, maka perawat juga bisa tenang, dadi gak keroso delok pasien umpel-umpelan (jadi tidak kerasa, lihat pasien bejubel)," ungkap dia.

Walau sudah siap diresmikan, Eri belum bisa menentukan kapan rumah sakit tersebut akan diresmikan."Saya minta dalam minggu ini dibersihkan, nanti nggolek tanggal diskusi karo teman-teman tanggal seng apik (cari tanggal sama teman-teman yang bagus), maksude perawate wes siap terus dibuka (maksudnya perawat sudah siap, lalu dibuka)," tuturnya.

Saat pembukaan nanti, rumah sakit tak langsung dibuka penuh. Dari 327 tempat tidur yang disediakan, nantinya hanya 155 tempat tidur yang akan dibuka sebagai awalan. "Karena saya tidak ingin dibuka semua tapi pelayana kurang sehingga 155 kita buka bertahap," sebutnya.

Rumah sakit itu juga akan menyediakan pelayanan poli jantung, syaraf. Namun yang paling utama adalah pelayanan pada ibu dan anak. "Unggulannya adalah perempuan dan anak. Jadi, anak dan perempuan ini dia bisa merasakan yang nyaman tidak bercampur, intinya privasi perempuan dan anak juga terjaga," ucapnya.

Eri akan melakukan evaluasi berkala terkait pelayanan dan fasilitas RS Surabaya Timur. Jika ada yang kurang, pelayanan dan fasilitas rumah sakit akan terus diperbaiki. "Saya ingin betul-betul menjadikan rumah sakit ini rumah sakit negeri, RS pemerintah gratis, tapi pelayananannya seperti rumah sakit yang berbbayar mahal," pungkas dia.