Rombongan Suporter Kecelakaan di Tuban, Begini Kronologisnya
Tuban, IDN Times - Sebuah kendaraan Elf yang ditumpangi suporter sepakbola mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di jalur Pantura Tuban - Bancar, tepatnya di Dusun Glagah, Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Minggu (18/6/2023), kemarin. Diduga mobil yang mengangkut 10 orang tersebut mengalami selip saat hendak melihat pertandingan antara Persebaya Surabaya dengan Persija Jakarta.
"Bukan Bonek mas, tapi rombongan dari Tambakboyo mau lihat sepakbola," kata Kapolsek Jenu Iptu Rianto.
1. Mobil tersebut terguling di jalan raya
Sementara itu Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono saat dihubungi mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut berawal saat mobil Elf Nopol S-7553-E yang dikemudikan oleh Neo Rendra Alfina warga Dusun Karangtawang, Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo berjalan dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian mobil tersebut selip sehingga oleng dan terguling di jalan raya.
"Kendaraan Elf melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang kemudian terguling di jalan raya," kata Eko Sulistyono, Senin (19/6/2023).
2. 10 penumpang berhasil selamat
Eko melanjutkan, beruntung kendaraan Elf yang membawa 10 orang penumpang dan mengalami kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa, namun sopir Elf bernama Neo Rendra Alfina mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Tambakboyo.
"Dalam peristiwa itu, 10 orang penumpang Elf berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan sopir mengalami luka-luka dan telah dirawat di puskesmas," jelasnya.
3. Kecelakaan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan
Saat kedua belah pihak yakni pihak dari penumpang dan sopir telah bersepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan. Dimana untuk biaya pengobatan korban luka-luka ditanggung sendiri-sendiri, sedangkan perbaikan kendaraan Elf ditanggung bersama-sama.
"Akibat kecelakaan itu kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta dan kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan ditangani oleh Polsek Jenu, kami hanya menerima pemberitahuan saja," kata Eko kepada IDN Times.
