Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rapat dengan Luhut, Khofifah Pastikan Bandara Kediri Lanjut Dibangun

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. IDN Times/Fitria Madia
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memastikan proyek Bandara Kediri tetap berlanjut di tengah wabah virus corona atau COVID-19. Pembangunannya pun telah dimulai pada Rabu (15/4) dan diprediksi berjalan dua tahun. Adapun nilai investasi yang digelontorkan tahap satu mencapai Rp9 Triliun.

1. Pencanangan digelar virtual, dilakukan Luhut

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kanan) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kanan) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Berlanjutnya proyek bandara ini dipastikan oleh Khofifah dalam teleconference bersama pemerintah pusat dan Pemda Kediri. Lantaran wabah, pencanangan digelar secara virtual dan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Tadi dilakukan secara virtual, yang mencanangkan Pak Menko Marves (Luhut)," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/4).

2. Pembangunan berlanjut karena Bandara Kediri masuk PSN

Rapat persiapan pembangunan bandara Kediri. IDN Times/ istemewa
Rapat persiapan pembangunan bandara Kediri. IDN Times/ istemewa

Alasan lain terkait pembangunan bandara tetap berjalan, karena termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Nantinya, bandara ini menjadi gerbang alternatif masuk ke Jatim selain dari Bandara Juanda. Utamanya, membuka akses wilayah selatan, seperti Tulungagung, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Madiun dan Pacitan.

"Jadi, konektivitas udara di wilayah Jawa Timur utara dan selatan menjadi lebih seimbang," ucap mantan Menteri Sosial ini.

"Selama ini terkesan hanya wilayah utara yang maju dari sisi konektivitas dan akses. Nah, dengan hadirnya bandara ini maka tidak ada lagi dikotomi utara dan selatan. Semua sudah terbuka," dia menambahkan.

3. Bandara ini nantinya bisa tampung 1,5 juta penumpang

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers persebaran COVID-19, Minggu (12/4). IDN Times/Dok. Istimewa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers persebaran COVID-19, Minggu (12/4). IDN Times/Dok. Istimewa

Selain itu, Bandara Kediri akan memiliki desain konstruksi yang modern. Mampu menjadi landasan pesawat berbadan besar. Sebab memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 x 45 meter persegi. Pembangunan Bandara dilakukan diatas lahan seluas 450 hektar.

"Untuk tahap I pembangunan, Insyaallah bandara ini mampu menampung 1,5 juta penumpang," kata Khofifah.

4. Seluruh pembiayaan ditanggung swasta

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik pejabat pemprov. Dok. Humas Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik pejabat pemprov. Dok. Humas Pemprov Jatim

Sekadar diketahui, proyek pembangunan bandara menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pembiayaan seluruhnya mulai dari pembebasan lahan sampai ke pembangunan bandara menggunakan dana dari swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk.

Bandara Kediri akan berfungsi sebagai bandara domestik, meskipun besar kemungkinan akan menjadi bandara internasional. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar Syahlillah
EditorArdiansyah Fajar Syahlillah
Follow Us