Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rangkaian Acara Selama HJKS Mei Ini

potret jalan Tunjungan dari atas (commons.wikimedia.org/Government of Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Bulan Mei menjadi bulannya Surabaya. Rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 akan tersaji pada tahun ini. Acara itu sudah terjadwal mulai tanggal 1-31 Mei 2025. Termasuk di dalamnya ada Munas APEKSI VII, Surabaya Shopping Festival (great sale) hingga Surabaya Vaganza (pawai bunga).

“Rangkaiannya banyak sampai 31 Mei 2025. Jadi nanti ketika ada Munas APEKSI, maka di situ juga ada great sale, pawai bunga, dan kegiatan-kegiatan yang lainnya,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (4/5/2025).

Perayaan HJKS ke-732, tambah Eri, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Surabaya. Artinya, rangkaian kegiatan HJKS bukan sekadar perayaan seremonial semata.

“Kita akan tetap menghitung, apa yang kita keluarkan ini menggerakkan ekonomi berapa. Jadi efisiensi itu bukan kami menghilangkan (acara) pawai bunga, tidak, kami menghilangkan acara great sale, tidak,” katanya.

Menurutnya, acara besar seperti Surabaya Vaganza atau pawai bunga setiap tahun telah menjadi magnet utama wisatawan. Bahkan, pawai bunga dinilainya mampu meningkatkan okupansi hotel dan mendorong sektor pariwisata secara signifikan. 

“Maka sebenarnya dengan acara ini, kami bisa mendatangkan wisatawan berapa, bisa menggerakkan (okupansi) hotel berapa,” katanya.

Eri menilai bahwa event seperti pawai bunga setiap tahun selalu ditunggu masyarakat. Apalagi, tema yang diangkat selalu berbeda dari tahun ke tahun. Hal ini tentu memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

“Karena pawai bunga ini ditunggu banyak orang. Dengan tema yang berbeda tahun ini dengan tahun kemarin, orang pasti akan menunggu tema-nya apa lagi. Sehingga nanti banyak wisatawan yang datang seperti tahun-tahun kemarin, kita bisa menghitung,” jelasnya.

Lebih dari itu, Eri mengungkap bahwa pawai bunga tersebut tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab, kegiatan ini dibiayai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan.

“Pawai bunga (Surabaya Vaganza) ini kan juga bukan pakai APBD, dari banyak CSR yang ikut, banyak perusahaan-perusahaan yang ikut, sehingga mendatangkan wisatawan,” katanya.

Adapun rangkaian HJKS ke-732 Tahun 2025 akan dimulai dengan Surabaya Shopping Festival yang melibatkan 19 mal, berlangsung sepanjang 1-31 Mei 2025. Kegiatan lain yang akan meramaikan HJKS antara lain Medic Air Run Start di Balai Kota Surabaya pada 4 Mei, Creative Community Day di Balai Pemuda pada 10-12 Mei, serta Festival Rujak Uleg di Surabaya Expo Center pada 17 Mei.

Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga menggelar Bakti Sosial Terintegrasi dan Donor Darah di Taman Surya pada 17 Mei, serta pembukaan Pekan Olahraga Wanita di hari yang sama. Serangkaian peresmian fasilitas publik seperti GSG Tanah Kali Kedinding, Rumah Padat Karya Gunung Anyar, dan Kafe Halaman 78 juga dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025.

Kegiatan lainnya termasuk Job Fair di Convention Hall (20-21 Mei), Hospital Expo di Grand City (20-25 Mei), Pameran Cross Musea (21-31 Mei) di Museum Dr Soetomo, Soerabaja Merajut Asa “Kampung Lawas” di Basement Alun-Alun (21-31 Mei), hingga Surabaya Vaganza juga digelar pada 25 Mei 2025.

Peresmian SWK Srikana, berbagai Gedung Serbaguna (GSG), Rumah Kompos, Compact House, Rumah Potong Unggas, hingga Kapal Apung Taman Prestasi tak luput menjadi bagian dari perayaan. Sementara di akhir, acara ditutup dengan Resepsi HJKS, Surabaya Tourism Awards, dan Konser HJKS pada 31 Mei 2025.

“Ini yang kita lakukan dan kita akan menghitung nanti. Sehingga nanti harapan kami dengan HJKS ini, dengan biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah, dengan hasil yang diperoleh, itu efisiensi yang kami maksudkan," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us