Putra Pendiri NU Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Surabaya, IDN Times - Putra pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, KH M. Yusuf Hasyim diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Usulan ini didukung oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa hingga Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin.
Menurut Khofifah, KH M. Yusuf Hasyim sangat patut menyandang gelar Pahlawan Nasional. Dia dinilai memiliki perjalanan hidup luar biasa dalam berkontribusi bagi Indonesia.
"Dansatkornas Banser pertama adalah seorang KH. M. Yusuf Hasyim. Dan jika kita tarik terhadap penguatan pada NKRI pada saat itu hingga hari ini masih bersambung," ujarnya, Minggu (16/3/2025).
Kiai Yusuf, lanjut Khofifah, merupakan tokoh yang telah membuktikan dedikasi dan pengabdiannya dalam berbagai bidang, baik sebagai ulama, pejuang kemerdekaan, politisi, maupun pendidik.
"Bukan hanya sekadar tokoh pesantren atau tokoh agama, beliau adalah sosok pejuang sejati," katanya.
Salah satu nilai paling berharga yang diwariskan oleh Kiai Yusuf Hasyim adalah pemahaman Islam yang moderat dan cinta tanah air. Kiai Yusuf disebutnya, selalu menekankan bahwa nasionalisme dan keislaman bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan saling menguatkan.
"Sehingga menempatkan _hubbul wathon minal iman_ itu ya _dhahiran wa batiman_ . Tidak sekadar dilantunkan tapi memang keluar dari hati yang paling dalam," terang Khofifah.
"Nilai-nilai inilah yang hari ini sangat kita butuhkan di tengah tantangan disharmoni, intoleransi dan radikalisme. Termasuk yang sekarang kita ikhtiarkan untuk mendapat gelar pahlawan nasional," ucapnya menambahkan.
Di sisi lain, terkait proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional, Gubernur Khofifah mengaku optimis mengingat kerja keras seluruh pihak terkait untuk melengkapi dokumen yang diperlukan. Bahkan, ia juga mendorong untuk bisa dilakukan dokumentasi menyeluruh bagi tokoh-tokoh lainnya yang belum terdokumentasi sebagai dokumen negara.
Senada dengan Gubernur Khofifah, Dzurriyah sekaligus Kepala Badan Penyelenggara Haji RI KH M. Irfan Yusuf mengatakan bahwa pengusulan ini bertujuan untuk memberikan ilham dan inspirasi bagi seluruh umat, utamanya NU di masa depan.
"Saat ini dari NU hanya 13 orang yang terdaftar sebagai pahlawan nasional. Bisa lebih banyak lagi yang mendapat gelar pahlawan nasional. Kami ucapkan terima kasih kepada smua pihak yang telah bekerja keras dalam proses pengusulan ini," ucapnya.
Sedangkan, Ketua PWNU Jawa Timur KH Kikin Abdul Hakim menyatakan dukungan dalam pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi KH M. Yusif Hasyim. Usulan ini menjadi bentuk penghormatan atas jasa-jasanya semasa hidup.
"Kita harus menghormati jasa-jasa pahlawan kita. Banyak sekali pahlawan-pahlawan nasional yang lahir dari NU," pungkasnya.