Polisi Sebut Aremania Bantu Renovasi Kanjuruhan dengan Bakar Rumput

02 Okt 2023, 09:52 WIB

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana saat memantau situasi Stadion Kanjuruhan. (Dok. Humas Polres Malang)

Malang, IDN Times - Polres Malang akhirnya mendatangi Stadion Kanjuruhan, mereka memantau kondisi terkini lapangan Stadion Kanjuruhan yang terbakar pada Minggu (1/10/2023) malam. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Malang menyampaikan jika kejadian yang viral semalam bukan bagian dari usaha pengerusakan.

Kapolres Malang menyampaikan jika Aremania justru membantu proses renovasi Stadion Kanjuruhan dengan cara membakar rumput dan ilalang lapangan Stadion Kanjuruhan. Pembakaran tersebut justru membantu membersihkan area lapangan Stadion Kanjuruhan.

1. Kapolres Malang menegaskan jika Aremania membantu membersihkan area renovasi, bukan melakukan pengerusakan

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana saat melihat bekas api di lapangan Stadion Kanjuruhan. (Dok. Humas Polres Malang)

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengklarifikasi jika Aremania tidak melakukan pengerusakan Stadion Kanjuruhan dengam cara dibakar. Namun menurutnya Aremania justru melakukan pembersihan sisa-sisa potongan rumput dan ilalang yang ada di lapangan Stadion Kanjuruhan dengan cara dibakar.

"Terdapat sisa rumput dan ilalang yang dilakukan pembersihan oleh teman-teman Aremania dengan cara dibakar. Memang setelah dilakukan pemotongan rumput dan ilalang, ini juga merupakan bagian dari proses pembangunan," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (2/9/2023).

Mantan Kapolres Tanjung Priok ini mengatakan jika rumput dan ilalang di Stadion Kanjuruhan sebelumnya sudah terlalu tinggi karena tidak lagi dirawat selama hampir setahun akibat Tragedi Kanjuruhan. Sehingga saat proses renovasi dimulai pada 7 September 2023, rumput dan ilalang tersebut harus dipotong, sementara sisa potongan ditumpuk di atas lapangan.

2. Kapolres Malang menjelaskan jika PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya izinkan Aremania masuk ke dalam stadion

Kondisi terkini lapangan Stadion Kanjuruhan usai kebakaran pada Minggu malam. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kholis melanjutkan, jika pada peringatan 1 tahun Tragedi Kanjuruhan kemarin pihak PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya memang memperbolehkan Aremania masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan. Ini dilakukan untuk memberikan akses bagi Aremania yang ingin mengenang tragedi yang menewaskan 135 jiwa ini.

"Atas izin dari Waskita (Karya) dan Brantas (Abipraya), Aremania diberikan akses melihat kondisi di dalam stadion. Kondisi stadion saat ini dilakukan pembersihan dalam rangka pembangunan yang masih terus berjalan," ujarnya.

Ia juga menjelaskan joka dalam peringatan 1 tahun Tragedi Kanjuruhan, Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan melakukan doa bersama untuk para korban. Mereka juga memperingati Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada 28 September 2023.

"Mereka berdoa bersama membaca surat yasin dan tahlil dipimpin tokoh agama dan tokoh masyarakat. Rekan-rekan dari komunitas Aremania berbagai daerah di Kabupaten Malang berkesempatan hadir di sini," ungkapnya.

3. Kapolres Malang menyampaikan renovasi Stadion Kanjuruhan saat ini berjalan normal

Kapolres Malang saat melaporkan kondisi terkini Stadion Kanjuruhan. (Dok. Humas Polres Malang)

Lebih lanjut, pria asal Yogyakarta ini mengatakan kalau saat ini proses renovasi Stadion Kanjuruhan berjalan seperti biasa. Para pekerja kembali melakukan renovasi dengan penjagaan yang dilakukan pihak Polres Malang, Pemerintah Kabupaten Malang, PT Waskita Karya, dan PT Brantas Abipraya.

"Para pekerja sudah mulai melakukan proses pekerjaannya. Kami akan turut melakukan pengawasan dan saya yakin juga warga Kabupaten Malang turut mendukung pembangunan stadion kebanggaannya yaitu Stadion Kanjuruhan," pungkasnya.

Pengerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan rencananya akan memakan waktu selama 16 bulan. Renovasi ini juga menelan biaya total Rp331 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).