Polisi Bakal Panggil Teknisi Pabrikan Bus Laka Maut Jalur Bromo

- Kepolisian Jatim akan panggil teknisi Hino untuk periksa bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Probolinggo.
- Langkah ini penting untuk memastikan penyebab pasti insiden, termasuk dugaan adanya kendala pada sistem pengereman.
- Bus terbilang lengkap secara administratif dan telah menjalani pengecekan kelaikan jalan, namun polisi tetap menunggu hasil pemeriksaan teknis dari Hino.
Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) memastikan akan menghadirkan teknisi dari pabrikan bus Hino untuk memeriksa kondisi teknis kendaraan pariwisata yang mengalami kecelakaan di Desa Boto, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (14/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan, langkah ini penting untuk memastikan penyebab pasti insiden, termasuk dugaan adanya kendala pada sistem pengereman.
"Kami mencari tahu apakah ada kendala elektrikal maupun mekanisme pada bus saat kecelakaan terjadi. Untuk dugaan rem blong, kami belum bisa memastikan. Hal itu menunggu hasil pemeriksaan teknisi dari pihak pabrikan,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Iwan menambahkan, dari sisi administrasi, bus pariwisata tersebut terbilang lengkap. Uji kir, izin operasi, hingga dokumen pengemudi semuanya sesuai aturan. Hasil pemeriksaan awal juga menyebut pengemudi dalam kondisi sehat dan negatif narkoba.
"Administrasi kendaraan lengkap, pengemudi juga dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan indikasi penggunaan narkotika,” tegasnya.
Selain itu, pengecekan kelaikan jalan yang dilakukan perusahaan otobus (PO) disebut berjalan sesuai ketentuan. Perawatan rutin pun dilakukan secara berkala. Namun, untuk memastikan apakah ada gangguan sistem rem, polisi tetap menunggu analisis teknis dari Hino.
"Perawatan bus oleh perusahaan sudah sesuai standar. Ramp check juga menunjukkan kendaraan layak jalan. Tetapi untuk memastikan rem blong atau tidak, kami tetap menghadirkan ahli dari pabrikan. Hasil pemeriksaan itu nantinya menjadi dasar dalam proses penyidikan lebih lanjut,” terang Iwan.
Polisi juga melakukan olah TKP menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) guna memetakan secara detail faktor penyebab kecelakaan.