Pesta Miras Oplosan di Sawah, Pemuda Ponorogo Tewas

Ponorogo, IDN Times – Seorang pemuda berkebutuhan khusus di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tewas mengenaskan usai diduga ikuti pesta minuman keras (miras) oplosan bersama tiga rekannya yang masih berstatus pelajar. Peristiwa ini terjadi di area persawahan wilayah Kecamatan Jetis dan kini tengah diselidiki pihak kepolisian.
Korban diketahui bernama Budi Santoso (22), warga Kecamatan Jetis. Ia ditemukan meninggal dunia saat dalam penanganan di Puskesmas Jetis setelah sebelumnya mengalami mual dan muntah hebat usai menenggak minuman keras.
Menurut Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto, korban diketahui berpesta miras bersama tiga remaja berinisial GJ (16), ER (16), dan BP (17), yang semuanya masih berstatus pelajar dan warga Kecamatan Jetis. Mereka berkumpul dan menenggak miras oplosan di sebuah pematang sawah.
"Di tengah pesta miras tersebut, korban tiba-tiba mengalami muntah-muntah, mual, lalu tergeletak. Kemudian ketiga rekannya yang panik membawanya ke Puskesmas Jetis. Sayangnya, sesampainya di puskesmas, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa," ujar Rudi, Senin (21/4/2025).
Sementara itu tenaga medis Puskesmas Jetis, Puji Lestari, yang menangani menyebutkan bahwa korban dibawa dalam kondisi tidak sadar. "Hasil pemeriksaan pada tubuh korban, ada warna kebiruan pada mulut serta ujung jari tangan dan kaki korban. Dugaan kekurangan oksigen akibat overdosis atau konsumsi zat yang tidak sesuai anjuran medis," jelasnya.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menegaskan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi termasuk ketiga rekan korban, serta menelusuri asal minuman keras yang dikonsumsi. “Saat ini kami masih mendalami penyebab pasti kematian korban dan akan memeriksa pihak-pihak yang terlibat, termasuk kemungkinan adanya penjual miras ilegal,” ujar AKBP Andin.