Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Surabaya Gratiskan Penerbitan Surat Sehat untuk Pelajar Daftar SMK

IMG_1676.jpeg
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (Dokumen. Diskominfo Kota Surabaya)
Intinya sih...
  • Pemkot Surabaya menggratiskan penerbitan surat keterangan sehat bagi pelajar yang ingin mendaftar SMA/SMK.
  • Calon murid baru SMK dengan konsentrasi keahlian tertentu diwajibkan melakukan verifikasi hasil tes kesehatan dari puskesmas atau RS pemerintah hingga 14 Juni 2025.
  • Bagi yang sudah membayar, biaya akan dikembalikan dan kebijakan ini diterapkan untuk membantu calon pelajar SMK di Surabaya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggratiskan penerbitan surat keterangan sehat untuk seluruh pelajar yang ingin mendaftar SMK. Pelajar bisa mengurus surat sehat di puskesmas dan Rumah Sakit (RS) milik Pemkot Surabaya.

Untuk calon murid baru SMK dengan konsentrasi keahlian tertentu memang diwajibkan melakukan verifikasi hasil tes kesehatan dari puskesmas atau RS pemerintah. Verifikasi dan validasi hasil tes kesehatan untuk syarat pendaftaran SMK pada konsentrasi keahlian tertentu akan berlangsung hingga 14 Juni 2025.

"Saya sudah minta seluruh puskesmas dan RS milik Pemkot Surabaya untuk menggratiskan Surat Keterangan Sehat bagi anak-anak Surabaya yang mau daftar ke SMK. Jangan sampai anak-anak Surabaya kesulitan mengakses penerbitan surat keterangan sehat yang bisa mengganggu proses pendaftaran di SMK," terang ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (11/6/2025).

Selama ini, aturan soal retribusi jasa umum pelayanan kesehatan puskesmas tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya No. 7 Tahun 2023, yang di dalamnya mengatur soal penerbitan surat keterangan sehat. Khusus untuk periode Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), biaya akan digratiskan. Ini hanya berlaku untuk siswa SMP orang tuanya ber-KTP Surabaya.

"Kami ingin membantu adik-adik SMP, MTs dan yang sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan SMK dengan konsentrasi keahlian tertentu yang mensyaratkan adanya surat keterangan sehat. Langsung saja datang ke puskesmas, gratis. Kebijakan ini juga akan diterapkan pada penerimaan murid baru tahun berikutnya untuk pendaftaran SMK agar semakin meringankan pelajar dan orang tuanya," jelasnya.

Bagi yang sudah membayar, Eri menegaskan akan mengganti biaya pembayaran. Pelajar hanya perlu datang ke Puskesmas dan menunjukkan bukti bayar.

"Bagi yang sudah terlanjur bayar, bukti pembayaran bisa diserahkan kembali ke Puskesmas. Biaya akan dikembalikan,” lanjutnya.

Kebijakan ini diterapkan untuk membantu calon pelajar SMK di Surabaya. Meski sistem pengelolaan SMA/SMK bukan berada wewenang Pemkot Surabaya, pihaknya berkomitmen untuk seoptimal mungkin membantu dari aspek-aspek penunjang, termasuk menggratiskan surat keterangan sehat bagi calon pendaftar SMK dengan konsentrasi keahlian tertentu.

”Pemkot Surabaya juga sejak beberapa tahun terakhir memberikan Beasiswa Pemuda Tangguh yang telah dinikmati 21.000 pelajar SMA/SMK. Juga ada perlengkapan sekolah gratis bagi pelajar dari keluarga kurang mampu. Kita akan tanggung jawab semaksimal mungkin, membantu anak-anak ini ke jenjang pendidikan berikutnya. Artinya, problem administrasi yang bisa kita jangkau, pasti akan kita tindak lanjuti. Seperti surat keterangan sehat ini," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us