Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelaku Curanmor di Surabaya Ditembak Mati Polisi

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Sura'i warga Surabaya ditembak mati oleh anggota polisi Polrestabes Surabaya, Jumat (21/6). Pasalnya, saat akan ditangkap, pelaku membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit dan mencoba melawan polisi.

1. Pelaku ditembak tiga kali di kawasan Sidotopo Sekolahan

Pixabay

 

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, pelaku ditembak oleh aparat polisi sebanyak tiga kali. Tembakan pertama diarahkan ke kaki, namun pelaku tetap berusaha menyerang polisi.

Merasa ada serangan, polisi kembali menghujani timah panas sebanyak dua kali ke pelaku. Kali ini tembakan diarahkan ke dada sebelah kiri. Sehingga membuat pelaku tewas.

"Ditangkap hari ini pukul 11.30 WIB di Jalan Sidotopo Sekolahan. Dia masuk ke pekarangan dan mengambil kendaraan. Di TKP ada 2 tersangka, yang satu melarikan diri. Sedangkan S melawan petugas dan kami lakukan tindakan tegas terukur," ujar Leo, Jumat (21/6).

2. Pelaku disergap usai melakukan curanmor di Jalan Barata Jaya

IDN Times/Sukma Shakti

 

Penyergapan ini, lanjut Leo, bermula adanya laporan kehilangan motor di kawasan Jalan Barata Jaya Surabaya. Polisi pun langsung melacak, pelaku curanmor ialah Sura'i yang sedang mengendarai sepeda motor Scoopy hasil curian.

Polisi pun meringkusnya di kawasan Jalan Sidotopo Sekolahan Surabaya. "Pelaku ini sebelumnya melakukan curanmor di Jalan Barata Jaya, sebelum akhirnya kami lumpuhkan di kawasan Sidotopo Sekolahan," kata Leo.

3. Polisi langsung geledah rumah pelaku dan temukan beberapa barang bukti

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Usai melumpuhkan pelaku, polisi melakukan penggeledahan ke rumahnya. Alhasil, terdapat tujuh unit sepeda motor, beberapa senjata tajam seperti pisau, celurit, belasan helm, kunci L, dan kunci T. Bahkan, polisi juga menemukan satu alat penghisap sabu dan satu butir inex.

"Barang-barang ini kami temukan di rumah tersangka. Termasuk alat hisap sabu-sabu ini," beber Leo.

4. Pelaku merupakan residivis

IDN Times/Sukma Shakti

 

Leo menambahkan, pelaku merupakan residivis kasus yang sama pada tahun 2011, 2013, 2015, 2016, dan 2018. Selama 2019 ini, pelaku pernah beraksi di 4 lokasi yaitu Jalan Mulyosari, Jalan Petemon, Jalan Karang Menur, dan Jalan Pucang Sewu.

Lebih lanjut, diperkirakan masih ada 4 orang yang termasuk dalam komplotan pelaku Sura'i. Keempatnya saat ini masih DPO atau petugas berupaya mengejarnya. Sedangkan jenazah Sura'i sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Faiz Nashrillah
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us