Pedagang di Bawah Jembatan Suramadu Bakal Direlokasi

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan tempat relokasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di bawah Jembatan Suramadu Surabaya. Sembari relokasi disiapkan, Pemkot kini rutin melakukan sosialisasi kepada para pedagang.
Kasatpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, pihaknya telah rutin melakukan penertiban di bawah Jembatan Suramadu. Sebelum melakukan penertiban, pedagang terlebih dahulu diberi sosialisasi.
“Sosialisasi sudah dilakukan, sosialisasi pertama setiap malam kami lakukan penertiban disana. Sosialisasi kedua, dilakukan oleh camat dan lurah untuk mensosialisasikan dengan tokoh masyarakat,” kata Fikser, Jumat (10/1/2025).
Fikser menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah membangun tempat relokasi untuk PKL. Tempat tersebut berada tak jauh dari Jembatan Suramadu.
“Pemerintah Kota lagi membangun relokasi, tepatnya sisi barat dan sisi timur Jembatan Suramadu yang merupakan aset Pemerintah Kota. Untuk lokasinya di Jalan Tambak Wedi di dekat jalan, tempatnya tidak diatas trotoar, tidak di dalam taman maupun dibawah jembatan” tuturnya.
Setidaknya ada sebanyak 54 PKL yang telah terdata oleh pihak kecamatan dan kelurahan. Kini , tempat relokasi itu tengah proses perampungan.
"Sekarang lagi dibangunkan lokasi itu, kalau sudah selesai maka kami akan menertibkan semua yang berada di bawah Jembatan Suramadu,” imbuhnya.
Walau demikian, ia menegaskan lokasi yang tengah digarap oleh Pemkot untuk l PKL tersebut, dikhususkan bagi para PKL yang ber-KTP Surabaya. Data yang terkumpul, 80 persen PKL di Jembatan Suramadu adalah warga Surabaya.
“20 persen bukan warga Surabaya, namun untuk relokasi kami fokuskan untuk KTP Surabaya,” kata Fikser.
Lebih lanjut, Fikser menjelaskan, upaya penertiban akan terus dilakukan. Ia mengatakan, setiap malam personel Satpol PP Kota Surabaya akan rutin melakukan patroli.
“Tiap malam kami operasi, dimulai pukul 5 sore personel sudah ada yang melakukan pengecekan, dilanjut jam 7 malam sampai 8 malam, selanjutnya jam 12 malam sampai jam 1 dini hari. Kami lakukan secara berkala dan rutin,” pungkasnya.