Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasca Penemuan Granat di Depan Gereja Surabaya Jemaat Aman Beribadah

Tim Jibom Gegana Polda Jatim saat mengamankan granat yanh ditemukan depan Gereja Kristus Raja Surabaya, Selasa (1/10/2024). (Dok. Polsek Tambaksari)

Surabaya, IDN Times - Pasca penemuan granat di depan Gereja Kristus Raja Jalan Residen Sudirman Surabaya pada Selasa (1/10/2024) lalu, jemaat gereja aman beribadah. Hal ini setelah area gereja telah disisir oleh tim penjinak bom (Jibon) Gegana Polda Jatim.

Romo Kepala Paroki Kristus Raja Surabaya, Romo Hardo CM mengatakan, granat ditemukan di luar area gereja. Pasca penemuan, polisi datang untuk mengecek area dalam gerja. 

"Gegana datang mereka minta izin memeriksa sekitar gereja, ya saya ijinkan, dan semua baik," ujar Hardo, Kamis (3/9/2024). 

Pasca penemuan granat dan pengecekan oleh polisi, area sekitar gereja dinyatakan aman. Area gereja sempat dijaga ketat polisi, namun kini sudah tidak lagi. 

"Suasana normal kembali, Normal seperti biasa, tidak ada penjagaan ketat, hanya sekuriti gereja yang bertugas seperti biasa," tutur dia.

Hardo menyebut, dirinya sempat melihat granat tersebut. Granat itu sudah kotor banhkan seperti barang bekas 

"Barangnya sudah kotor, seperti sampah atau barang bekas, bukan granat aktif, malah seperti mainan yang sudah dibuang," kata Hardo. 

Namun, pihak kepolisian tak memberi tahu secara spesifik mengenai benda tersebut. Yang jelas, mereka menyampaikan bahwa benda itu tak berbahaya.

"Jemaat gereja sudah kami beritahu kalau itu bukan granat, tapi sampah yang dibuang," jelas Hardo. 

Ia kemudian menyampaikan kepada jemaat, bahwa benda itu aman. Sehingga mereka bisa beribadah dengan tenang. 

"Maka jemaat ke gereja seperti biasa. Saya tidak diinfo apa-apa dari polisi, hanya bilang aman," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah granat nanas aktif dan berkarat ditemukan di taman seberang Gereja Kristus Raja Jalan Residen Sudirman, Surabaya, Selasa (1/10/2024). Granat tersebut kini telah dievakuasi dan dibawa ke Disposal Taman Bangkalan, Kabupaten Bangkalan untuk dimusnahkan

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Surabaya, Iptu Aman Harsa membenarkan hal ini. Dia menyebut, granat ditemukan pukul 09.30 WIB oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya saat bekerja di taman.  Saat ditemukan, granat sudah berkarat.

“Pukul 11.37 WIB tim dari Jibom (penjinak bom) Brimob Gegana tiba di lokasi penemuan geranat,” ujar Aman.

Tim Jibom pun langsung melakukan penyisiran sekitar lokasi penemuan granat. Penyisiran juga dilakukan di dalam area gereja. 

“Pukul 13.00 WIB giat penyisiran dan pemeriksaan gereja selesai, Anggota Jibom Gegana keluar dari Gereja Kristus Raja dalam keadaan aman terkendali,” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us