Pacar Pelaku Pembuangan Bayi di Tulungagung Belum Terungkap

Tulungagung, IDN Times - Identitas ayah biologis dari bayi yang dibuang di tangki closet Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Tulungagung masih misterius. Satreskrim Polres setempat kesulitas mengungkap identitas karena pelaku tidak mengetahui alamat rumahnya. Pelaku pembuangan bayi yang masih berstatus pelajar ini hanya mengenalnya lewat media sosial facebook dan baru bertemu sebanyak dua kali.
1. Berkenalan pada bulan Desember 2021

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochamad Ansori mengatakan bayi yang dibuang ini merupakan hasil hubungan pelaku dan pacarnya yang mengaku berasal dari Blitar. Mereka berkenalan lewat facebook sekitar bulan Desember 2021 lalu, dan bertemu untuk pertama kali pada Januari 2022. Pasangan ini melakukan hubungan badan sekali pada pertemuan kedua yang dilakukan di bulan Januari lalu.
"Hanya dua kali bertemu, mereka kenal lewat facebook dan mengaku dari Blitar," ujarnya, Selasa (08/11/2022).
2. Pacar pelaku hilang setelah dikabari hamil

Setelah bertemu pelaku masih sering menghubungi pacarnya melalui whatsapp. Sekitar bulan Februari, pelaku memberi tahu kepada pacarnya tentang kondisinya yang hamil. Setelah itu pacar pelaku langsung menghilang tidak bisa dihubungi lagi. Seluruh media sosial serta nomor telpon tidak aktif.
"Ini yang membuat kami kesulitan melacaknya, pelaku sendiri tidak mengetahui identitas pasti serta alamat pacarnya ini karena baru bertemu dua kali," terangnya.
3. Pelaku masih ingin meneruskan sekolah

Sementara itu, Pekerja Sosial dari Unit Layanan Terpadu (ULT) Perlindungan Sosial Anak Integratif (PSAI) Arik Budiono mengatakan dari hasil pendampingan yang dilakukan diketahui pelaku merupakan korban broken home. Kedua orang tuanya sudah bercerai dan pelaku tinggal bersama neneknya. Arik mengatakan saat ini pelaku masih ingin melanjutkan pendidikannya. Oleh karena itu pihaknya tengah berkoordinasi agar NN bisa melanjutkan pendidikan lagi hingga lulus.
"Pihak sekolah juga sedang mengkondisikan teman-teman agar nantinya ketika masuk sekolah bisa nyaman tanpa ada pengucilan,” pungkasnya.
4. Gunakan sistem peradilan anak dalam kasus ini

Sebelumnya sesosok jenazah bayi perempuan di temukan di tangki closet kamar mandi Kantor Dinas Pendirikan, Pemuda dan Olahraga Tulungagung, Rabu (19/10/2022). Dari hasil rekaman kamera CCTV, diketahui pelaku pembuangan bayi ini merupakan pelajar. Pelaku sendiri telah melakukan rekontruksi dalam kasus ini. Karena usianya masih dibawah umur, polisi akan menggunakan sistem peradilan anak dalam kasus tersebut.