Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

OTT Impor Bawang Putih, Buwas: Alhamdulillah Bulog Gak Ikutan

IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, bersyukur institusi pelat merah yang dipimpinnya tidak terlibat dalam urusan impor bawang putih.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menangkap anggota DPR RI Fraksi PDIP, I Nyoman Dhamantra, terkait kuota impor bawang putih.

1. Buwas bersyukur Bulog tidak terlibat

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Awalnya, Bulog sempat ditugaskan oleh Kemenko Perekonomian untuk mengimpor bawang putih sebesar 100 ribu ton. Namun, lantaran tidak mendapat izin dari Kementerian Perdagangan, rencana impor tersebut tidak pernah terealisasi.

“Harusnya waktu itu dapat penugasan, terus dibatalkan, ya Alhamdulillah,” kata Buwas usai melantik Khofifah Indar Parawansa sebagai Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur masa bakti 2019-2024 di Grahadi, Surabaya, Jumat (9/8).

2. Bulog tidak terlibat dalam importasi bawang putih

IDN Times/Vanny El Rahman

Purnawirawan polisi bintang tiga itu menegaskan bahwa Bulog tidak memiliki wewenang soal importasi bawang putih. “Bawang kami gak nanganin. Waktu itu hanya penugasan. Bulog itu hanya padi, jagung, dan kedelai,” tambahnya.

3. KPK menangkap kader PDIP

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Pada Kamis (8/8) kemarin, lembaga antirasuah telah mengkonfirmasi bila I Nyoman dhamantra terjaring operasi tangkap tangan (OTT) karena diduga terlibat mempermudah perizinan importasi bawang putih.

Dhamantra siap membantu perizinan dengan fee senilai Rp3,6 miliar dan komitmen fee Rp1.700 hingga Rp1.800 per kilogram bawang putih yang berhasil masuk ke Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us