Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Magetan, IDN Times – Tujuh dari 18 kecamatan di Kabupaten Magetan dinyatakan rawan tanah longsor saat musih hujan seperti saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan memetakan wilayah yang berpotensi diterjang bencana, yaitu Parang, Poncol Plaosan, Sidorejo, Panekan, Ngariboyo, dan Magetan Kota.

Secara geografis, wilayah tujuh kecamatan itu berada di antara perbukitan dan lereng Gunung Lawu. Selain membahayakan pemukiman warga, tanah longsor juga dapat menutup akses lalu lintas, salah satu titiknya adalah jalur Magetan – Karanganyar, Jawa Tengah.

“Kami terus mewaspadai tanah longsor. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mendirikan pos siaga bencana di wilayah Kecamatan Poncol,’’ kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, Selasa (22/1).

1.Peralatan evakuasi disiapkan di pos siaga bencana

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Di dalam pos siaga bencana, kata Fery, disiapkan sejumlah peralatan untuk meakukan evakuasi jika tanah longsor, banjir, angin kencang terjadi. Alat itu di antaranya alat penyemprot air, mesin gergaji potong kayu atau chain saw, cangkul, pelampung, dan kendaraan operasional untuk penanganan bencana.

“Kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, personel dan peralatan yang disiapkan di pos siaga akan dikirim ke lokasi bencana,’’ ujar Fery.

2.Operasional pos siaga bencana hingga Maret 2019

Editorial Team

Tonton lebih seru di