Surabaya, IDN Times - Suasana malam takbiran di Kota Surabaya diwarnai dengan takbiran akbar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Timur di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Selasa (4/6). Usai melaksanakan takbiran, Forkopimda melaksanakan kunjungan ke Pos Pelayanan dan Pengamanan di Kota Surabaya.
Takbir berkumandang lantang melalui pengeras suara. Uniknya, takbir kali ini dipandu oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah yang juga merupakan Ketua Muslimat NU ini dengan lancar memandu jemaah takbiran yang memenuhi selasar MAS.
"Sebelum kita nanti memukul beduk, saya ingin mengajak kita sama-sama membaca takbir. Allahuakbar. Allahuakbar. Allahuakbar," ujar Khofifah. Setelah itu, Khofifah bersama wakilnya, Emil Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, dan Pangdam V Brawijaya Mayjend Wisnoe Prasetja Boediana memukul beduk bersama-sama.
Usai takbiran, rombongan Forkopimda berkeliling mengunjungi Pospam. Mereka menghampiri 2 Pospam yang berada di titik ramai yaitu Pospam Kebun Binatang Surabaya dan Pospam Taman Bungkul. Mereka juga memberikan bingkisan kepada para penjaga Pospam.
"Kita mengumandangkan gema takbir di masjid nasional al-akbar kemudian kami bersama-sama melanjutkan meninjau pos pantau. Teman-teman bisa melihat kebersamaan kami perhatian dari intensitas kami untuk bisa terus memonitoring penjagaan pengawalan," ujar Khofifah.
Luki Hermawan menambahkan bahwa berdasarkan pantauannya hingga saat ini, Jatim masih dalam keadaan kondusif. Belum ada ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang dapat mengganggu kekyusukan warfa Jatim menjalani ibadah Hari Raya Idulfitri.
"Alhamdulillah sangat baik dan didukung oleh para ulama yang ada di Jawa Timur sehingga kita bisa bersama wilayah Jawa Timur. Alhamdulillah situasi sangat kondusif dan mudah-mudahan sampai dengan nanti selesai operasi ketupat mudah-mudahan tetap aman," tutur Luki.
Terakhir, Khofifah mengajak warga baik penduduk Jatim maupun yang tengah mudik ke Jatim agar senantiasa menjaga keamanan di Jatim. Ia juga memohon doa agar tidan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Jatim.
"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh warga Jawa Timur tetap Mohon doanya agar proses pengawalan pelaksanaan silaturahim Idulfitri berjalan dengan baik," harapnya.