Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kunjungi Ponpes Tebuireng, Prabowo-Sandi Dapat Pesan dari Gus Sholah

Dok IDN Times/Istimewa

Jombang, IDN Times - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memanfaatkan momen Hari Santri Nasional untuk kunjungi Pondok Pesantren (Ponpes). Kali ini keduanya mengunjungi Solahudin Wahid atau yang lebih dikenal Gus Sholah. Keduanya pun mendapat sambutan hangat Pengasuh Ponpes Tebu Ireng.

1. Gus Sholah ingatkan komitmen libatkan santri dalam pembangunan ekonomi

Dok IDN Times/Istimewa

Setelah melakukan pertemuan, Sandi mengaku mendapat beberapa pesan dari Gus Solah. Dia mengungkapkan kalau Gus Sholah meminta agar komitmen menjadikan santri sebagai lokomotif pembangunan mendatang tetap diemban. Terutama pembangunan ekonomi. 

"Santri ini luar biasa, karena pengetahuan agamanya sangat baik dan juga kalau diberikan pengetahuan tentang perniagaan, tentang kewirausahaan akan luar biasa dampaknya kepada kemajuan, bukan hanya ekonomi, tapi pembangunan bangsa secara keseluruhan,” ungkap Sandi, Senin (22/10). 

2. Gus Solah diskusikan ilmu kewirausahaan yang nantinya dimasukkan ke ponpes

Dok IDN Times/Istimewa

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, juga menyebut diskusinya bersama Prabowo dan Gus Sholah memang dominan soal ekonomi. Karena nantinya santri tak hanya ditekankan pada ilmu agama saja, tapi juga ilmu kewirausahaan. Harapannya, santri bisa mandiri. 

“9 dari 10 pintu rejeki melalui jalur perniagaan. Sehingga pengetahuan perniagaan dan kewirausahaan harus dikembangkan di dunia pesantren. Agar santri-santri ini keluar dari pondok pesantren ini, punya kemampuan bukan mencari pekerjaan tapi menciptakan lapangan kerja,” terang Sandi. 

3. Santri diharap berperan aktif di berbagai bidang

Dok. IDN Times/Istimewa

Sandi menambahkan, santri nantinya bisa berperan aktif di dalam bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Selain ke Gus Sholah, Paslon nomor urut dua Prabowo-Sandi juga menyempatkan diri berziarah ke makam Hadratusyech KH Hasyim Ashari, KH Wachid Hasyim dan KH Abdurachman Wahid atau Gus Dur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Edwin Fajerial
EditorEdwin Fajerial
Follow Us