KPK Tetapkan Tersangka Ketum PPP, Hasto: Kami Tidak Akan Meninggalkan

Surabaya, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan sekaligus Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menegaskan baik PDI Perjuangan maupun TKN tidak akan memusuhi Ketua Umum, PPP Romahurmuziy, yang terjaring OTT KPK, Jumat (15/3). Rommy sapaan akrab Romahurmuziy ditangkap KPK di Hotel Bumi Surabaya dengan dugaan kasus suap.
1. PDI Perjuangan tidak akan meninggalkan Rommy

Hasto mengatakan, penangkapan Rommy merupakan pelajaran bagi semuanya. Namun, hal tersebut tidak akan membuat hubungan antar keduanya rusak begitu saja.
"Ini menjadi pelajaran bagi kami semua dan kami prihatin. Kami memberikan solidaritas. Kami tidak akan meninggalkan sahabat PPP yang terkena persoalan tersebut," ujar Hasto di Kantor DPD PDIP Jatim, Sabtu (16/3).
2. PPP tetap dirangkul timses Jokowi-Ma'ruf

Hasto menjelaskan keputusan tersebut dibuat agar TKN dan tim Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tidak terpecah konsentrasi. Hasto tetap akan merangkul PPP setelah Rommy ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Kami tetap merangkul bersama-sama agar tugas kami memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin tidak boleh berkurang energinya karena persoalan tersebut. Maka, kami terima pil pahit tersebut dan selanjutnya kita akan terus meningkatkan langkah konsolidasi untuk Jokowi-Ma'ruf," tutur dia.
3. Dengarkan pembelaan Rommy

Hasto juga akan mendengarkan pembelaan Rommy yang mengatakan dirinya dijebak. Saat di KPK, Rommy menyatakan penjebakan tersebut melalui surat terbuka yang ia tulis tangan dan beredar hari ini.
"Tentu saja pernyataan mas Romi kami dengarkan," ucapnya.
4. Belum tahu dampaknya ke Jokowi-Ma'ruf

Namun, Hasto belum dapat memastikan apa dampak ditangkapnya Rommy terhadap elektabilitas Jokowi - Ma'ruf. Dia hingga kini masih mengamati perkembangan yang ada.
"Kami terus cermati dan apa pun tentang politik kami cermati. Kami harus melihat fakta dengan dukungan data tidak hanya bersikap dan bijak menanggapi hal tersebut," pungkasnya.