Korban Laka Maut Duduksampeyan Warga Tuban, Berikut Identitasnya
Gresik, IDN Times - Polisi telah mengidentifikasi tujuh korban jiwa dalam kecelakaan antara bus dengan mobil di Jalan Gresik - Lamongan, Duduksampeyan Gresik, Kamis (10/4/2025). Seluruh korban di mobil Isuzu Panther bernopol DK 1157 FCL merupakan warga Tuban. Lima di antaranya dewasa dan dua anak-anak.
Berdasarkan data dari Satlantas Polres Gresik, mobil Panther dikemudikan Akhmad Basuki (49) yang merupakan warga Dusun Kedungsari, Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak, Kabupaten. Kemudian penumpangnya juga beralamat sama, yakni Besar (66), Muhammad Aqib (26), Wiwik Sunarti (43) dan Siti Umihanik (63).
"Untuk identitas dua penumpang Kendaraan mobil Isuzu Phanter lagi menyusul karena anak-anak," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko.
Andri menambahkan, tak hanya korban meninggal dunia, ada juga dua orang yang mengalami luka, yakni sopir dan kernet bus. "Suwarno dan Khoirul Anam mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik," katanya.
Sementara terkait kronologi, mobil Isuzu Panther berjalan dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan sedang. Sesampainya di Jalan Raya Duduksampeyan saat melintas di tempat kejadian, tidak bisa menguasai setir sehingga oleng ke kiri sampai ban sebelah kiri turun ke bahu jalan
Selanjutnya kendaraan mobil tersebut oleng ke kanan melewati marka tengah jalan. Dari arah berlawanan berbenturan dengan Kendaraan Bus Hino Nopol S 7707 UA yang dikemudikan Suwarno. Tabrakan maut pun tak terhindarkan. Saat ini kasus akan ditangani Satlantas Polres Gresik dan Ditlantas Polda Jatim.
