Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Korban Kakek Bejat di Jember Bertambah, Modusnya Terungkap

Ilustrasi asusila/kekerasan pada perempuan. (IDN Times/ Agung Sedana)

Jember, IDN Times - Korban nafsu bejat MS (60) seorang kakek asal Jember, Jawa Timur, bertambah. Terakhir kali, ia dilaporkan hampir babak belur dimassa telah mencabuli 5 siswi SD dilingkungan rumahnya. Terbaru, korban kakek MS tersebut bertambah 1 lagi.

1. Korban menjadi 6, semua siswi SD

Ilustrasi pelecehan terhadap wanita. (IDN Times/ Agung Sedana)

Ketua RT setempat, Ainur Rofiq menyatakan ada warganya yang kembali mengaku bahwa anaknya juga menjadi korban MS baru-baru ini. Dengan pengakuan ini, sementara didapati ada 6 bocah SD yang sudah digagahi oleh tersangka MS yang kini mendekam di penjara.

"Berdasarkan investigasi warga, satu per satu anak kita tanyai dan kita catat. Sudah ada 6 yang mengaku," katanya, Senin (25/9/2023).

2. Korban di usia 7-12 tahun

Ilustrasi siswa Sekolah Dasar. (IDN Times/ Agung Sedana)

Rofiq mengatakan, adapun usia para korban MS cukup beragam. Mulai dari siswi kelas 1 SD yang masih berusia 7 tahun hingga yang berusia 12 tahun. Ketika dimintai keterangan, para korban kakek MS mengaku mengalami hal serupa. Para bocah cilik itu mengaku dirayu dan dipaksa untuk menuruti keinginan bejat si kakek MS.

Rofiq menyatakan, kelakuan bejat si kakek MS ini terungkap dari obrolan para korban. Aksi bejat ini rupanya dilakukan sudah cukup lama oleh si kakek MS. Suatu ketika, ada beberapa korban yang saling bercerita dan mengungkapkan kejadian kelam yang menimpanya. Saat itu, ada seorang dewasa yang mendengar obrolan para bocah tersebut.

"Setelah diklarifikasi dan yang bersangkutan ditanyai, ternyata iya. Pelaku ini mengaku sudah melakukan pencabulan kepada sejumlah anak di sini," katanya.

3. Modus jualan jajan di dapur

Ilustrasi kekerasan asusila/menangis/takut/diteror. (IDN Times/ Agung Sedana)

Rofiq menduga, modus yang digunakan oleh kakek MS melancarkan aksinya adalah modus serupa, yakni dengan berjualan jajanan anak-anak kecil saat ini. Si kakek MS ini, diketahui menjual jajanan anak di belakang rumahnya. Tempat berjualan ini terbilang tak lazim digunakan seperti toko-toko pada umumnya.

"Kecurigaan warga dengan modus jualan jajanan itu. Pelaku kan menjual jajan di belakang rumahnya, di dapur," kata Rofiq.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agung Sedana
EditorAgung Sedana
Follow Us