Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kisah Mbah Nyoto, Lansia Madiun Tinggal di Gua Selama 7 Tahun

Detik detik Mbah Sunyoto (80) warga Desa Rejosari Sawahan Madiun yang tinggal dalam gua selama 7 tahun dievakuasi dari dalam gua. IDN Times/ Riyanto

Madiun, IDN Times - Mbah Nyoto, atau Suyoto, seorang kakek penghuni lubang gua dekat tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun Jawa Timur, telah dipindahkan ke Pondok Lansia di Kabupaten Blitar pada Kamis (20/6/2024).

Begini kisahnya selama 7 tahun nekat tinggal di lubang gua yang ia gali sendiri.

1. Permasalah keluarga membuat Nyoto pergi dari rumah

Mbah Nyoto (80), seorang lansia asal Desa Rejosari, Madiun yang tinggal di dalam gua selama 7 tahun. IDN Times/ Istimewa 

Pria sepuh berusia 80 tahun asal Desa Rejosari itu dikabarkan mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya, berkenalan dengan sesama penghuni pondok lansia, dan menjalani aktivitas sehari-hari di sana.

Farhatul Hasanah, petugas fasilitator Dinas Sosial Kecamatan Sawahan, menceritakan bahwa Suyoto dulunya memiliki keluarga, seorang istri dan anak. Namun, masalah keluarga menyebabkan Suyoto pergi dari rumah dan menghilang tanpa kabar. 

"Saat menghilang, kondisinya linglung dan sering berpindah-pindah dari satu gubuk ke gubuk lain," jelas Farhatul melalui sambungan telepon pada Minggu (23/6/2024).

2. Sunyoto alami katatonik

Mbah Nyoto (80), seorang lansia asal Desa Rejosari, Madiun yang tinggal di dalam gua selama 7 tahun. IDN Times/ Istimewa 

Setelah istrinya meninggal dan anaknya menderita gangguan kejiwaan, Mbah Suyoto hidup sebatang kara. Sekitar tujuh tahun lalu, warga setempat, Sri Mulyani, menemukan Suyoto tinggal sendirian di lubang tanah tersebut. 

"Sri Mulyani tidak tahu harus melapor ke mana karena Suyoto tanpa identitas dan tidak terdaftar sebagai penduduk setempat," ungkap Farhatul. 

Sri Mulyani akhirnya menghubungi saudara Suyoto di Sidoarjo, yang kemudian mengirimkan uang untuk biaya makan Suyoto. Meski begitu, kondisi kesehatan mental dan kejiwaan Suyoto belum diketahui secara pasti.

Farhatul mencatat adanya indikasi sikap katatonik atau ketidakmauan berkomunikasi dengan orang lain, kecuali dengan juru kunci makam yang merupakan teman masa kecilnya.

"Suyoto cenderung bersembunyi di lubang ketika ada orang. Kalau tidak ada orang, dia keluar untuk buang air dan mandi. Lubang tersebut dia buat sendiri dengan mengeruk perlahan," tambahnya.

3. Saudara kandung Sunyoto tidak mampu merawat karena alasan ekonomi

Mbah Nyoto (80), seorang lansia asal Desa Rejosari, Madiun yang tinggal di dalam gua selama 7 tahun. IDN Times/ Istimewa 

Meski hidup dalam kondisi memprihatinkan, Suyoto pernah mengikuti perekaman E-KTP dan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Pada April lalu, tim fasilitator Dinas Sosial setempat mendapatkan informasi tentang keberadaannya dan mengambil tindakan.

"Sebenarnya ada saudara kandung di Rejosari, tetapi mereka tidak mampu merawat Suyoto karena kondisi ekonomi yang sulit," terang Farhatul.

Suyoto saat ini menerima bantuan BPJS Kesehatan, dan ke depannya akan diusulkan untuk menerima bantuan langsung tunai dari dana desa dan lainnya. Dinas Sosial juga berencana memanggil tim medis dan dokter kejiwaan untuk memeriksa kondisi Suyoto lebih lanjut.

"Kami berencana memanggil tim medis dan dokter kejiwaan untuk memeriksa Suyoto," tandas Farhatul.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riyanto
EditorRiyanto
Follow Us