Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kisah Getir Pekerja Migran Asal Madiun Dipulangkan dari Malaysia

VK (50) pekerja migran asal Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, dipulangkan karena alami gangguan jiwa. IDN Times/Istimewa.
Intinya sih...
  • Pekerja migran asal Madiun, VK (50), dipulangkan dari Malaysia setelah 4 tahun karena gangguan kejiwaan.
  • Dipulangkan lewat jalur deportasi dan tiba di Bandara Internasional Juanda, sempat menjalani perawatan intensif di RS Jiwa Prof Dr M Ildrem.
  • VK menderita Skizofrenia Paranoid, tekanan psikologis dan lingkungan kerja diduga jadi pemicu utama kondisi mentalnya. Cerminan getirnya nasib pekerja migran.

Madiun, IDN Times – Harapan untuk mengubah nasib di negeri seberang tak selalu berujung manis. Seorang pekerja migran asal Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur berinisial VK (50), harus dipulangkan ke Indonesia setelah empat tahun bekerja di Malaysia. Bukan karena habis kontrak atau selesai masa kerja, melainkan karena mengalami gangguan kejiwaan.

VK dipulangkan lewat jalur deportasi dan tiba di Bandara Internasional Juanda pada Sabtu malam (14/6/2025), setelah sempat ‘menginap’ di dua Depot Tahanan Imigrasi (DTI) Malaysia: DTI Langgeng di Negeri Sembilan dan DTI Semenyih di Selangor. Kepulangannya difasilitasi Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur lewat program Jatim Social Care (JSC).

Sebelum sampai ke kampung halaman, VK sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem, Medan, sejak Maret lalu. Ia juga sempat ditampung di Balai Rehabilitasi Sosial PRS PMKS Sidoarjo.

“Setelah perawatan, VK akhirnya dipulangkan dan sekarang sudah diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Andy Wijayanto, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Madiun, Jumat (20/6/2025).

VK diketahui menderita Skizofrenia Paranoid, gangguan mental serius yang ditandai dengan delusi dan halusinasi. Diduga, tekanan psikologis dan lingkungan kerja jadi pemicu utama kondisi mentalnya.

Kini VK berada di bawah pengawasan Dinsos dan Dinas Kesehatan. Meski sempat menunjukkan perilaku berbicara sendiri, kondisi mentalnya disebut perlahan membaik.

Sementara itu, Kepala Disnakerin Madiun, Imam Nurwedi, mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menangani kasus VK sejak awal. Namun, ia enggan membeberkan detail soal legalitas keberangkatan VK ke Malaysia.

“Sudah saya tindak lanjuti dari awal prosesnya,” kata Imam singkat.

Kisah VK menjadi cerminan getirnya nasib pekerja migran yang kerap terabaikan. Di balik upaya mengais rejeki di luar negeri, masih banyak cerita pilu yang menanti untuk didengar dan ditindaklanjuti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us