Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KIPP Surabaya saat perscon soal pelanggaran APK Pilkada. (Dok. Istimewa)

Surabaya, IDN Times - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Surabaya menemukan 300 pelanggaran alat peraga kampanye (APK) Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Bahkan, jumlahnya meningkat jelang pencoblosan.

Ketua KIPP Surabaya, Niko Mauratu mengungkapkan, pelanggaran itu ada di berbagai titik. Mulai dari tempat strategis, fasilitas umum yang didominasi jalan protokol.

"Kami menemukan sekitar 200 hingga 300 pelanggaran,” kata Niko saat konferensi pers di Surabata, Selasa (19/11/2024) kemarin.

Titik yang paling sering didapati pelanggaran APK adalah di Jalan A Yani. APK milik paslon tersebut banyak pula yang menutupi trotoar . Bahkan, APK terpasang di depan fasilitas pendidikan, tempat ibadah hingga taman kota.

Editorial Team

Tonton lebih seru di