Katanya Efisiensi, Pemkab Magetan Kok Malah Beli Mobil Dinas Baru?

- Restu Bupati untuk Pembelian Mobil Dinas Baru
- Harga Mobil Dinas dan Warna Sesuai Pesanan
- Pengajuan Mobil Baru untuk Bupati Melalui Perubahan Anggaran
Magetan, IDN Times – Kontrasnya sudah seperti siang dan malam. Warga Magetan rela antre diskon beras dan minyak goreng demi menghemat pengeluaran di tengah ekonomi yang kian sesak. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan justru menggelontorkan lebih dari Rp2 miliar untuk empat unit mobil dinas baru bagi pejabatnya. Efisiensi seolah sebatas slogan.
1. Restu dari Bupati, langsung tancap gas

Mobil dinas yang dibeli Pemkab Magetan beragam merek dan jenis. Tiga Toyota Innova Zenix Hybrid 2000 CC dan satu Mitsubishi Pajero resmi dibeli. Satu unit untuk Wakil Bupati, tiga lainnya untuk Kapolres, Dandim, dan Kejaksaan. Pengadilan Negeri belum kebagian katanya mungkin 'giliran' tahun depan.
"Ini sudah dianggarkan tahun lalu, tahun ini diadakan dan sudah dapat izin dari Bupati ya, jadi kita laksanakan," kata Kepala Bagian Umum Setdakab Magetan, Dicong Maleleh, Jumat (15/8/2025). Ucapan yang terdengar seperti sedang membicarakan bantuan pangan, padahal ini tentang mobil ratusan juta rupiah.
2. Setengah miliar per unit, warna sesuai pesanan

Harga per unit untuk Forkopimda berada di kisaran Rp533–Rp536 juta. Mobil Wakil Bupati lebih eksklusif di angka Rp600 juta. “Total Forkopimda sekitar Rp1,6 miliar, ditambah mobil Wakil Bupati jadi sekitar Rp2 miliar lebih,” jelas Dicong.
Awalnya, lanjut mantan Camat Panekan itu, semua mobil warnanya hitam, tapi Kapolres minta putih dan langsung dikabulkan. Dua unit sudah mendarat di Kejari dan Dandim, sedangkan mobil putih akan tiba akhir Agustus.
"Untuk 3 unit mobil Pajero lama sebagai kendaraan dinas akan ditarik kembali oleh bidang aset ya," pungkasnya.
3. Satu lagi menunggu PAK

Tak cukup empat unit, mobil baru untuk Bupati juga tengah diusulkan lewat Perubahan Anggaran (PAK), dengan kandidat merek Hyundai terbaru. Jika PAK beres, formasi mobil baru untuk dinas Pemkab akan komplit.
Inikah efisiensi, Tuan?