Kantor Pemkab Kediri Rusak, ASN Tetap Masuk Kerja

- 18 kantor OPD mengalami kerusakan parah, termasuk museum dan ruangan bupati
- Museum dijarah, sejumlah artefak hilang, namun aktifitas bekerja tetap berjalan
- Sebanyak 123 terduga pelaku penjarahan dan pembakaran ditangkap, termasuk anak di bawah umur
Kediri, IDN Times - Kantor Pemkab Kediri menjadi salah satu obyek yang dirusak massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) malam. Sebanyak 18 ruangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami kerusakan parah. Meski begitu Pemkab menegaskan para ASN masih akan masuk kantor dengan segala keterbatasan yang ada.
1. 18 kantor OPD mengalami kerusakan parah

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengatakan sejumlah data arsip inventaris terbakar dan hilang dijarah. Sedikitnya terdapat 18 OPD yang mengalami kerusakan, meliputi ruangan bupati dan wakil bupati, museum, Kesbangpol, Inspektorat, Disnaker, BKPSDM, Bappeda, Prokopim, Disnaker, Tata pemerintahan, Ruang Sekda, Ruang Bagian Umum, Kesra, Renkeu, Bagian Organisasi, Bagian Pembangunan, Hukum, perekonomian dan Gedung DPRD.
"Kemungkinan data atau arsip yang hilang adalah data bantuan organisasi masyarakat dan tempat ibadah, data kepegawaian, pemetaan asset Pemkab, dan selebihnya masih dilakukan inventarisasi,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).
2. Museum juga dijarah, sejumlah artefak hilang

Mas Dhito juga menyampaikan bahwa untuk benda cagar budaya yang hilang dari dalam museum yakni fragmen kepala Ganesha dan koleksi wastra kain batik, sementara kerusakan terjadi pada miniatur lumbung dan arca Bodhisatwa. Atas kejadian ini Dhito telah menggelar rapat bersama seluruh OPD dan Camat bahwa besok seluruh aktifitas bekerja tetap berjalan.
"Memang ada keterbatasan dari segi tempat, sarana dan prasarana karena seluruh asset yang kami miliki di Pemkab habis tidak bersisa, namun layanan harus tetap berjalan, khususnya layanan publik, Kesehatan, kependudukan dan catatan sipil,” tuturnya.
3. Sebanyak 123 terduga pelaku penjarahan dan pembakaran ditangkap

Sementara itu Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menyampaikan telah mengamankan 123 terduga pelaku pembakaran dan penjarahan di Kediri. Mereka diamankan dari berberapa titik. Terduga pelaku yang diamankan tersebut memiliki rentang usia beragam mulai anak dibawah umur hingga dewasa. Terdapat satu terduga pelaku wanita yang juga diamankan. Hingga saat ini terduga pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif.
"Terkait terduga pelaku yang dibawah umur kami akan mengundang orang tua dan pihak sekolah, kami juga mengimbau kepada orang tua untuk selalu memperhatikan anaknya terutama di malam hari, " pungkasnya.