Warga Belum Hafal Jalur Lama, Dishub Magetan Udah Ubah Arah Lagi

- Dalih demi kelancaran dan UMKMKepala Dishub Magetan, Welly Kritanto, mengatakan perubahan arah kendaraan bertujuan memaksimalkan pemanfaatan ruas jalan agar lalu lintas lebih lancar dan mendukung perkembangan UMKM di kawasan perkotaan.
- Ini jalur yang bakal dirombakBeberapa ruas jalan utama Magetan akan mengalami perubahan arah kendaraan, termasuk Jalan Panglima Sudirman, Jalan Kresno, dan akses dari Jalan A. Yani ke arah timur.
- Masih uji coba, warga diminta siagaSebelum diterapkan penuh, Dishub akan melakukan uji coba dan sosialisasi serta melibatkan
Magetan, IDN Times – Warga Magetan tampaknya harus kembali siap-siap mengatur arah kemudi. Setelah lima tahun tenang tanpa perubahan, Dinas Perhubungan (Dishub) Magetan bakal mengubah sejumlah arus lalu lintas di kawasan pusat kota.
Rencana ini diungkap dalam konsultasi publik yang digelar Dishub pada Selasa (21/10/2025). Tujuannya, kata Dishub, bukan untuk bikin warga bingung, tapi agar lalu lintas lebih tertib, nyaman, dan aman di tengah meningkatnya volume kendaraan.
1. Dalih demi kelancaran dan UMKM

Kepala Dishub Magetan, Welly Kritanto, mengatakan jika perubahan arah kendaraan dilakukan setelah pihaknya menilai beberapa ruas jalan sudah tidak lagi seimbang dalam menampung arus kendaraan.
"Rekayasa lalu lintas ini bertujuan memaksimalkan pemanfaatan semua ruas jalan agar lalu lintas lebih lancar, serta mendorong perkembangan UMKM di kawasan perkotaan,” terang Welly.
Dengan sistem baru ini, Dishub berharap kepadatan di jam sibuk terutama di area sekitar Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Rumah Sakit Magetan bisa lebih terurai.
2. Ini jalur yang bakal dirombak

Beberapa ruas jalan utama Magetan bakal mengalami perubahan arah kendaraan, di antaranya:
Jalan Panglima Sudirman, yang semula satu arah ke timur, kini berubah satu arah ke barat hingga depan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Jalan Kresno, dari yang dulu timur ke barat, akan dibalik menjadi barat ke timur menuju Rumah Sakit Magetan.
Akses dari Jalan A. Yani ke arah timur kini dialihkan lewat Jalan Bangka – Jalan Sumatra – Jalan Kresno, sementara jalur lainnya tetap seperti semula.
Perubahan ini menurut Dishub, agar arus kendaraan selama ini menumpuk di jalur-jalur tertentu, sementara beberapa ruas lain justru sepi. Dengan sistem baru, beban lalu lintas akan dibagi lebih merata.
3. Masih uji coba, warga diminta siaga

Sebelum diterapkan penuh, Dishub berjanji akan melakukan uji coba dan sosialisasi. Welly menyebut pihaknya bakal melibatkan Polres Magetan, Kodim, Dinas PU, hingga perwakilan pelaku usaha dan komunitas warga.
"Masukan dari masyarakat sangat penting agar kebijakan ini bisa diterima dan berjalan optimal,” tegasnya.
Jadi, buat warga Magetan yang baru saja hafal arah jalan kota — siap-siap buka Google Maps lagi ya!
Dishub memastikan, kalau semua berjalan lancar, sistem baru ini bisa jadi solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.