Asyik Cari Kroto, Warga di Tulungagung Temukan Kerangka Manusia

- Warga temukan kerangka manusia saat mencari kroto di hutan
- Ditemukan pakaian, celana, dan gigi palsu di lokasi kejadian
- Kerangka dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi, belum diketahui jenis kelaminnya
Tulungagung, IDN Times - Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung dikagetkan dengan temuan kerangka manusia. Kerangka ini ditemukan di area lereng gunung. Belum diketahui jenis kelamin kerangka manusia ini. Petugas tidak menemukan adanya identitas di sekitar lokasi temuan. Kerangka langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk dilakukan proses identifikasi.
1. Langsung dilaporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti

Kapolsek Gondang, AKP Andik Prasetiyo mengatakan kerangka ini ditemukan oleh warga saat mencari kroto di hutan. Temuan kerangka tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Tim Inafis Polres Tulungagung mendatangi lokasi temuan dan melakukan olah TKP. Mereka mengumpulkan kerangka manusia tersebut dan memasukkanya ke kantong jenazah.
"Kerangka manusia ini ditemukan oleh pencari kroto dan langsung dilaporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti," ujarnya, Kamis (23/10/2025).
2. Temukan pakaian dan celana serta gigi palsu

Petugas menemukan sebuah pakaian warna biru tua dan celana pendek warna hitam di lokasi kejadian. Selain itu mereka juga menemukan gigi palsu. Dari jenis pakaian diduga kuat mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan dari kondisi tulang diperkirakan mayat sudah lebih dari 1 tahun.
"Meskipun kondisi berserakan namun kerangka mayat ini relatif utuh, hanya tulang jari saja yang tidak ditemukan, selebihnya mulai dari kepala hingga tulang tangan lengkap," tuturnya.
3. Kerangka dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi

Kerangka ini kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan proses identifikasi. Dari keterangan pihak desa, tidak ada warga yang dilaporkan hilang. Meski begitu sekitar dua tahun terdapat laporan kehilangan seseorang dari desa sekitar. "Kalau dari Desa Sidomulyo tidak ada laporan kehilangan, tapi dari Desa Blendis sekitar dua tahun lalu ada laporan kehilangan keluarganya berjenis kelamin perempuan," pungkasnya.